Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Petualangan Manuk Dadali: Prahara di Nusantara (5, Petak Umpet di Mahameru)

4 Mei 2022   12:16 Diperbarui: 4 Mei 2022   12:22 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Irvan Sjafari

"Pusat akan mengirim Kapten Daud dan tujuh tentara untuk membantu kita. Mereka terbang dengan pesawat kecil dan terjun payung ke Ranu Kumbolo. Kita tidak dikasih wewenang untuk menangkap mereka."

Mobil yang dikendarai terduga Jan Peter  Van de Bosch menyeberangi jembatan dengan di bawahnya terusan ke blok lain. Setelah setengah jam. Mobil itu masuk di halaman perkebunan apel dan buah-buahan. Ada bangunan di sana.

"Siapa pengelola Agri  Selecta sekarang?" tanya Raya.

"Masih Teguh Sumarto, anggota Dewan Nusantara ," jawab Rini.

"Tunggu Teguh Sumarto? Bukankah dia ada di antara pengantar kami waktu di pelabuhan?" gumam Raya.

"Maksud Mbak Raya?"

"Hanya menduga. Mungkin saya salah," ucap Raya."Kita bisa masuk?"

"Bisa itu tempat umum. Luasnya sepuluh hektare, ada bangunan yang juga berfungsi sebagai penginapan."

"Pantas mereka tak terlacak," kata Raya.

Mereka memasuki lahan kebun apel itu. Bosch bersama tiga kawannya ditunggu oleh dua orang berpakaian surjan. Seorang di antaranya beumur 40 tahunan.

"Lah itu kan Teguh Sumarto? Kok dia ada di sini, naik pesawat kali ya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun