Mohon tunggu...
Juraeis Al Hadat
Juraeis Al Hadat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI Fakultas Bahasa dan Seni Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia

Mahasiswa Jurusan PBSI- Bahasa Indonesia FBS-Unindra PGRI. Sedang menggeluti dunia kesastraan, baik puisi, cerpen, dan novel. Termotivasi sebagai penulis buku. Ingin ikut berkontribusi melalui sastra dalam pengambangan serta membangun kebudayaan Indonesia. Berharap Kompasiana dapat menjadi platform dalam mengembangkan minat dan potensi dalam dunia kepenulisan. Banyak ragam hal yang dapat dipelajari dari materi-materi yang disajikan kompasiana sebagai platform berbagi informasi sesama warga internet dan membantu memajukan Indonesia menjadi negara yang berkemajuan dan berkebudayaan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kota SK 2145

4 November 2023   00:05 Diperbarui: 4 November 2023   00:18 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Suatu malam, saat matahari telah tenggelam dan bulan purnama sekali lagi muncul di langit, kami merasa siap untuk menghadapi ujian pertama kami. Petunjuk yang kami dapatkan menunjukkan bahwa kami harus mendatangi sebuah tempat bersejarah di tengah hutan di pinggiran kota. Kami bergegas menuju sana dengan hati-hati, menghadapi rintangan dan bahaya yang mungkin menunggu di sepanjang perjalanan.

Tiba di lokasi, kami menemukan sebuah gua tua yang konon merupakan tempat pemujaan untuk kekuatan kuno tersebut. Dengan hati penuh tekad, kami memasuki gua itu. Di dalamnya, kami dihadapkan pada serangkaian ujian yang menguji keberanian, kebijaksanaan, dan kekuatan kami.

Kami berhasil melewati ujian-ujian itu, menunjukkan bahwa kami memang pantas untuk menjaga kekuatan kuno ini. Seiring dengan setiap ujian yang kami lewati, kekuatan kami bertambah, tidak hanya sebagai individu, tetapi juga sebagai tim yang solid dan bersatu.

Dalam perjalanan pulang, kami merasa semakin dekat satu sama lain, membentuk ikatan persahabatan yang kuat. Kami menyadari bahwa kekuatan sejati tidak hanya ada dalam kekuatan fisik atau kekuatan magis, tetapi juga dalam kekuatan hati yang bersatu untuk tujuan yang baik.

Dengan keyakinan yang semakin kokoh dan kebersamaan yang tak tergoyahkan, kami siap menghadapi tantangan-tantangan yang lebih besar yang menunggu di masa depan. Petualangan kami sebagai penjaga kota SK 2145 baru saja dimulai, dan kami siap menjalani setiap langkahnya dengan keberanian dan kebijaksanaan.

Beberapa bulan berlalu sejak ujian pertama kami di gua kuno itu. Kami terus melatih diri, memperdalam pengetahuan kami tentang kekuatan kuno, dan membantu warga kota SK 2145 dengan kemampuan yang kami miliki. Kota ini mulai merasakan perubahan positif. Kedamaian dan kebahagiaan tumbuh di antara penduduknya, dan harapan pun berkembang di setiap sudutnya.

Suatu hari, ketika matahari terbenam dan langit memerah, kami berkumpul di Theseus Coffee Shop untuk merayakan keberhasilan kami. Zeke tersenyum bangga melihat kami semua berkumpul di sana. "Kalian telah melakukan pekerjaan yang luar biasa," katanya dengan suara penuh penghargaan. "Kota ini kembali hidup, dan kekuatan kuno telah ditemukan oleh penjaga yang pantas."

Tetapi tiba-tiba, suasana berubah. Udara di kedai itu terasa tegang. Kami merasa getaran aneh yang mengalir melalui udara, mengguncang hati kami. Kami segera menyadari bahwa ancaman besar menghadang.

Dari kegelapan luar, muncullah seorang pria berjubah hitam dengan mata yang memancarkan kejahatan. Dia adalah Zephyr, seorang penyihir jahat yang mencari kekuatan kuno untuk tujuan kegelapannya sendiri. Dia mengancam akan menghancurkan kota SK 2145 jika kami tidak menyerahkan kekuatan itu padanya.

Tanpa ragu, kami bersiap untuk melawan. Dalam pertempuran sengit yang terjadi di kedai kopi itu, kami menggunakan semua kekuatan dan kebijaksanaan yang telah kami pelajari selama ini. Zephyr sangat kuat, tetapi kami tidak akan menyerah begitu saja.

Dalam keputusasaan dan kemarahan, Zephyr mencoba menggunakan kekuatan terakhirnya untuk menghancurkan kami. Tetapi pada saat itulah, kekuatan kuno yang kami jaga merespons panggilan kami. Cahaya terang bersinar dari dalam diri kami, membentuk perisai melindungi kami dari serangan terakhir Zephyr.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun