Memasuki hampir 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran, sejumlah program penting mulai berjalan. Meskipun masih terlalu dini untuk menilai, gebrakan awal mereka memberikan harapan akan kebijakan yang pro-rakyat dan berdampak positif.Â
Saya memandang optimis terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Beberapa gebrakan lintas sektoral, mulai dari hukum, ekonomi, pertahanan keamanan, hingga pendidikan, mulai terlihat.
Salah satu program yang sebelumnya menjadi teka-teki bersama, yaitu program makan siang bergizi gratis, kini mulai berjalan secara bertahap.
Upaya mengikis judi online yang merebak juga dilakukan secara serius oleh kementerian baru di bawah kepemimpinan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Tiga bulan bukanlah waktu yang cukup panjang untuk melihat hasil dari perjuangan pemerintahan. Masih sangat dini jika kita menilai keberhasilan kepemimpinan Prabowo-Gibran saat ini.
Namun, berbagai manuver kepemimpinan mulai terasa dalam tiga bulan terakhir. Harapannya, akan lahir banyak kebijakan yang pro-rakyat dan dapat terlaksana dengan baik secara efektif dan efisien.Â
Dengan demikian, kesejahteraan bersama dapat tercapai tanpa melalui drama panjang akibat berbagai penolakan kebijakan oleh masyarakat.
Gerakan Diplomatik Peci Hitam
Berbagai kunjungan diplomatik Presiden Prabowo sebenarnya sudah mulai "dicicil" di penghujung masa jabatannya sebagai Menteri Pertahanan RI pada 2024 lalu.
Perancis, Serbia, Rusia, Turki, China, dan Jepang adalah beberapa negara yang dikunjungi Prabowo sesaat setelah terpilih sebagai Presiden Indonesia. Kunjungan ini dilakukan sebelum pelantikannya bersama Gibran sebagai Wakil Presiden terpilih.
Setelah resmi dilantik sebagai Presiden, pada November 2024 kunjungan tersebut kembali dilanjutkan. Dalam waktu dua minggu, Presiden Prabowo mengunjungi enam negara, yakni China, Amerika Serikat (AS), Peru, Brasil, Inggris, dan Uni Emirat Arab (UEA), pada 8–24 November 2024.
Saya merasa bangga sekaligus antusias menyambut berbagai kunjungan yang dilakukan oleh Presiden Prabowo. Negara-negara yang dikunjungi adalah negara-negara "kunci", baik dari segi ekonomi maupun pengaruh geopolitik.
Artinya, Presiden Prabowo benar-benar membawa Indonesia untuk tampil bebas aktif dan eksis dalam percaturan global. Beliau mengenalkan Indonesia dan sikapnya yang tidak memihak pihak mana pun dalam hubungan internasional antarnegeri.
Hal ini penting untuk menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang proaktif dalam perdamaian dunia. Indonesia tidak hanya fokus pada permasalahan domestik, tetapi juga aktif menjalin persahabatan dengan berbagai negara di dunia.
Dengan komunikasi yang luwes, Presiden Prabowo seolah ingin menunjukkan, "Inilah Indonesia," di hadapan para pemimpin dunia.
Melalui kunjungan-kunjungan ini, Indonesia mendapatkan nilai penting di mata internasional, baik sebagai negara yang ramah dan bersahabat demi perdamaian dunia, maupun sebagai negara yang berdaulat dengan berbagai potensi yang dimilikinya.
Dan satu lagi, Peci Hitam. Presiden Prabowo dengan bangga mengenalkan Indonesia melalui representasi simbolik peci hitam sebagai upaya menegaskan eksistensi Indonesia di kancah global.
Penegakan Hukum
Presiden Prabowo menunjukkan komitmennya dalam penegakan hukum. Satu bulan setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Polda Metro Jaya menetapkan 24 tersangka kasus judi online pada 25 November 2024 .Â
Hal ini sejalan dengan pernyataan Presiden Prabowo di Istana Negara pada 23 Oktober 2024, sebagaimana dilaporkan oleh CNBC Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menegaskan komitmennya terhadap pemberantasan narkoba, penyelundupan, penyelewengan, dan korupsi.Â
Tidak hanya judi online, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menetapkan salah satu elit politik sebagai tersangka pada Desember lalu.Â
Meskipun proses ini merupakan hasil dari rangkaian panjang penyelidikan, tekad pemerintah untuk memberantas korupsi hingga ke akar-akarnya patut diacungi jempol.
Danantara
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) adalah gebrakan baru yang menarik dan patut kita nantikan kiprahnya. Danantara digadang-gadang menjadi nahkoda untuk BUMN di negeri ini.
Danantara diharapkan menjadi badan pengelola yang mengusung semangat gotong royong serta kebersamaan di antara BUMN di Indonesia.
Harapannya, kisah-kisah tentang BUMN yang merugi tidak akan terdengar lagi sejak hadirnya Danantara. Tidak ada lagi saham BUMN yang anjlok akibat kerugian besar.
Sebagai contoh, Garuda Indonesia dengan kode saham GIAA, yang hingga kini tercatat pada harga 53 rupiah.
Krakatau Steel, BUMN yang bergerak di bidang produksi baja, juga mencatat penurunan saham dari tahun ke tahun. Hingga saat ini, saham BUMN dengan kode KRAS berada pada harga 116 rupiah.
Wijaya Karya, atau WIKA, BUMN yang bergerak di bidang konstruksi, senasib dengan GIAA dan KRAS. Dari tahun 2015 hingga kini, WIKA mencatat tren penurunan dengan nilai saham saat ini sebesar 240 rupiah.
Akibatnya, para investor enggan menanamkan modalnya pada BUMN-BUMN tersebut. Kehadiran Danantara diharapkan menjadi motor penggerak untuk mengembalikan kepercayaan investor terhadap saham-saham BUMN yang selama ini mencatat rapor merah.
Danantara diharapkan dapat menjadi penjaga stabilitas pasar dengan berperan sebagai market maker bagi saham-saham BUMN, sehingga harga saham dapat stabil dan tidak terus mengalami penurunan hingga ditinggalkan oleh investor.
Ketika saham-saham perusahaan kembali naik dan stabil, diharapkan investor akan kembali menanamkan modalnya.
Implikasinya, saham perusahaan menjadi kuat, operasional perusahaan berjalan lancar, dan perusahaan mencatatkan laba.Â
Hal ini akan berdampak pada peningkatan penerimaan pajak, pengurangan angka pengangguran, dan kesejahteraan bagi masyarakat.Â
Makan Bergizi Gratis
Walaupun banyak pro dan kontra terhadap program ini, sejatinya program ini adalah salah satu kebijakan yang nyata dan langsung menyentuh masyarakat.
Kehadiran negara terasa sangat kuat melalui program makan bergizi gratis (MBG) yang kini dilaksanakan di seluruh nusantara. Hingga saat ini, program makan siang sehat dan bergizi gratis masih berada dalam tahap uji coba.
Awalnya, kebijakan ini menuai banyak kontroversi, termasuk pernyataan bahwa MBG tidak akan dilaksanakan tahun ini. Namun, Presiden Prabowo menjawab tantangan tersebut dengan merealisasikan program ini secara nyata.
Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang memiliki program MBG. Finlandia, salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, juga telah menerapkan program serupa.
Hal ini menunjukkan bahwa program MBG bukan sekadar kebijakan populis, melainkan langkah nyata yang juga diadopsi di negara-negara lain untuk menciptakan generasi penerus yang terpenuhi kebutuhan gizinya.
Di Indonesia, program MBG berperan penting dalam membantu anak-anak mengenal pola makan bergizi seimbang di tengah maraknya konsumsi makanan cepat saji dan produk olahan ultra (ultra-processed food).
Selain itu, program ini sangat membantu orang tua, terutama dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Mereka tidak lagi perlu khawatir anak-anak kelaparan di sekolah, dan pengeluaran untuk jajan anak pun dapat berkurang berkat adanya program ini.
Kawal!
Pro dan kontra di tengah masyarakat adalah hal yang wajar. Sebagai warga negara, kita memiliki tanggung jawab untuk mengawal berbagai gebrakan baru dari pemerintahan Prabowo-Gibran.
Berbagai evaluasi tentu diperlukan terhadap program-program yang dijalankan. Di sinilah peran kita sebagai masyarakat sangat penting, untuk melakukan pengawasan dan memberikan masukan demi perbaikan bersama.
Saya merasa optimis dan antusias terhadap pemerintahan saat ini, sambil menantikan gebrakan-gebrakan lain yang akan dilakukan. Banyak harapan tertanam pada kepemimpinan saat ini.
Mari kita nantikan dengan penuh doa terbaik untuk pemerintahan ini, agar Indonesia menjadi negeri yang diberkahi oleh Sang Pencipta Alam Semesta. Aamiin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI