Stop Beli yang Gak Penting!
Akhirnya, semua kembali lagi kepada kita. Seberapa pintar kita dalam mengelola keuangan akan menjadi kunci utama untuk menghadapi tahun 2025. Banyak kejutan dan tren baru yang mungkin terlihat sangat menarik menanti di depan mata.
Tidak bijak jika kita terus-menerus menyalahkan keadaan. Yang terbaik adalah bagaimana kita mampu beradaptasi dan bertahan di tahun-tahun sulit yang akan datang.
Belanja memang tidak akan pernah ada puasnya, itu sudah sifat dasar kita sebagai manusia. Sudah punya satu, ingin dua. Sudah beli ini, ingin itu. Sudah punya itu, ingin membeli yang lain. Begitu seterusnya, tanpa ujung.
Kemudahan berbelanja yang semakin tak terbendung, ditambah derasnya arus tren yang terlihat “sayang untuk dilewatkan,” membuat menahan diri menjadi tantangan berat.
Kesadaran kolektif tentang literasi keuangan yang sehat harus mulai ditanamkan. Masyarakat perlu memahami bagaimana mempersiapkan diri secara finansial untuk menghadapi fenomena 2025 dengan bijak.
Karena sejatinya, kesadaran sebuah bangsa berawal dari kesadaran masyarakatnya. Jika perekonomian masyarakat bobrok dan morat-marit akibat berbagai tantangan di tahun 2025, ini bisa menjadi ancaman besar bagi stabilitas ekonomi bangsa.
Ketidakstabilan ekonomi juga bisa menjadi pemicu berbagai masalah lain yang mungkin muncul di masa depan.
Jadi, mari kita bijak dalam berbelanja. Belanjakan uang hanya untuk hal-hal yang benar-benar perlu. Jangan terus-menerus terjebak FOMO, jangan beli-beli yang nggak penting ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H