Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rumah Tangga Tanpa Sepi

26 Oktober 2024   12:56 Diperbarui: 27 Oktober 2024   08:16 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO 

Biasanya, kami akan berbagi tugas dalam setiap proyek yang kami jalankan. Contohnya, ketika kami ingin merenovasi rumah, kami membagi tanggung jawab dengan jelas, bahkan melakukan "split bill" untuk pendanaannya. 

Inilah yang membuat rumah tangga kami terasa lebih menyenangkan dan penuh warna. Setiap langkah yang kami ambil bersama, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan, menjadi bagian penting dari perjalanan hidup kami, dan semakin memperkuat ikatan yang kami miliki.

Basa-Basi

Basa-basi itu sangat penting dalam rumah tangga. Jujur, sebagai laki-laki, kadang saya merasa canggung untuk terlalu vulgar dalam memuji istri atau menyatakan perasaan. 

Namun, saya menyadari pentingnya melakukan transformasi perilaku agar terlihat lebih menyenangkan dan tidak terkesan cuek di hadapan istri. 

Saya sering memuji istri dengan ungkapan seperti, "Kamu cantik pakai jilbab itu," "Enak banget nih sayurnya," atau sekadar mengungkapkan, "Kangen!"

Meski mungkin terdengar seperti basa-basi yang biasa saja, kekuatan kata-kata ternyata memiliki dampak yang besar dalam rumah tangga. Dalam setiap kata dan kalimat yang diucapkan, terdapat kesan mendalam bagi istri. 

Bukankah ketika kita menanam kebaikan, hasilnya pun akan kebaikan? Ketika saya menyebut istri "cantik," "cerdas," atau "menawan," itu bukan sekadar pujian, melainkan afirmasi positif yang semakin meneguhkan.

Basa-basi dalam rumah tangga tidak selamanya harus dianggap sebagai sesuatu yang basi justru sebaliknya ketika dalam rumah tangga tidak lagi ada basa-basi, betapa sepinya kehidupan yang akan dijalani! 

Momen kecil ini menjadi jembatan untuk membangun kedekatan dan saling memahami, yang pada akhirnya akan membuat hubungan kami semakin kuat dan harmonis.

Riak-Riak Kecil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun