Oleh karena itu, pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran perlu memprioritaskan perbaikan sistem rekrutmen di sekolah-sekolah.
Setiap posisi harus diisi oleh tenaga profesional yang kompeten di bidangnya. Pengelolaan keuangan sekolah, misalnya, harus dikelola oleh pegawai dengan latar belakang akuntansi atau manajemen keuangan, sedangkan tugas administrasi sebaiknya ditangani oleh staf administrasi yang terlatih.
Dengan manajemen yang profesional, sekolah dapat berfungsi lebih efektif sebagai tempat belajar dan mengajar, tanpa dibebani oleh masalah pengelolaan internal yang seharusnya dapat dihindari.
Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi manajemen sekolah, tetapi juga mengembalikan fokus guru pada tugas utama mereka—mendidik generasi penerus bangsa. Pemerintah harus memastikan bahwa setiap aspek manajemen pendidikan berjalan dengan profesionalisme tinggi, sehingga mutu pendidikan dapat ditingkatkan secara menyeluruh.
Menjaga Fokus pada Pendidikan
Kesejahteraan guru adalah salah satu elemen kunci dalam menciptakan pendidikan berkualitas. Jika para guru dibebani dengan pekerjaan sampingan atau terlilit utang, bagaimana mereka bisa fokus menjalankan tugas utama mendidik?
Seperti yang pernah dikatakan Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa Anda gunakan untuk mengubah dunia.” Namun, senjata ini tak akan efektif jika para guru tidak diberdayakan secara layak.
Guru seharusnya menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi masa depan, tetapi sering kali mereka tidak diperlengkapi dengan kesejahteraan yang memadai.
Pemerintah, jika benar-benar ingin memperbaiki mutu pendidikan, harus memprioritaskan kesejahteraan para pengajar. Ini bukan hanya soal kenaikan gaji, tetapi juga tentang menciptakan kondisi kerja yang mendukung, termasuk jaminan sosial, akses pelatihan, serta kesempatan pengembangan diri.
Peningkatan kesejahteraan ini penting agar para guru bisa berfokus sepenuhnya pada tugas mulia mereka, mendidik dan membentuk karakter siswa.
Dengan demikian, kita tak hanya memperkuat fondasi sistem pendidikan, tetapi juga mempersiapkan generasi penerus yang siap bersaing di tingkat global dan menghadapi berbagai tantangan masa depan.