Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Guru dalam Middle Income Trap

2 Maret 2024   21:23 Diperbarui: 4 Maret 2024   07:30 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: HERYUNANTO untuk KOMPAS.id

Kami memilih untuk menggunakan sistem cashless. Dengan tidak menggunakan uang tunai, kami bisa melihat riwayat transaksi dan saldo yang dimiliki, sehingga kami bisa lebih bijaksana dalam mengatur pengeluaran. 

Kami juga berusaha untuk tidak berhutang dan tidak mengikuti arisan. Hal ini dilakukan karena kami sadar sebagai kaum menengah, bahwa lebih baik hidup dengan apa adanya daripada hidup dalam beban hutang yang mengganggu kestabilan perekonomian keluarga dan mental kami.

Terakhir, kami selalu menabung dan mencari pendapatan sampingan lain. Menabung tentu saja penting, dan istri saya biasanya menyisihkan sebagian pendapatannya untuk ditabung dalam bentuk logam mulia sebagai bentuk tabungan jangka panjang. 

Sedangkan saya, kadang mencoba-coba berbagai hal, seperti bercocok tanam atau mencoba berinvestasi setelah sebelumnya mengalami kegagalan di pasar forex dan kripto.

Intinya, hidup harus tetap berjalan, dan anak-anak harus tetap mendapatkan hak mereka, baik dalam hal hidup layak maupun pendidikan yang layak. 

Tetap bertahan dalam posisi kelas menengah, mempertahankan kehidupan dengan pengelolaan keuangan secara bijak, syukur-syukur bisa melaju menjadi perekonomian kelas atas, aamiin. 

Yuk banyak-banyak bersyukur.

Sumber:

  • 1, 2, 3
  • PERAN KELUARGA KELAS MENENGAH DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI ERA PANDEMI COVID-19; Septi Kuntari & Nurul Hidayanti Universitas Sultan Ageng Tirtayasa septikuntari@untirta.ac.id , hidayanti1405@gmail.com; EDISI : Jurnal Edukasi dan Sains Volume 3, Nomor 1, Juni 2021; 159-168 https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun