Mengapa penting untuk memperhatikan masalah tergerusnya lahan pertanian? Jawabannya mungkin bisa ditemukan dalam pertanyaan sederhana berikut: Jika lahan pertanian menjadi semakin langka, di mana kita akan menanam padi? Di mana akan ditanam porang? Jagung akan ditanam di mana? Dan bagaimana dengan tanaman singkong? Apakah masih realistis berharap pada alternatif karbohidrat pengganti beras jika lahan untuk bertani semakin terbatas?
Pertanyaan-pertanyaan ini tidak sekadar retorika. Mereka menggambarkan tantangan nyata yang dihadapi dalam menjaga ketersediaan pangan di masa depan.Â
Lahan pertanian adalah pondasi dari sistem pangan kita, tempat di mana tanaman pokok ditanam untuk memenuhi kebutuhan makanan kita sehari-hari.
Namun, saat ini, lahan pertanian semakin terdesak oleh perluasan pemukiman kota. Setiap bidang tanah yang beralih fungsi dari pertanian ke pembangunan adalah potongan dari sumber pangan yang hilang.
Tanpa lahan yang cukup untuk menanam, tidak ada cara untuk memproduksi pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan populasi. Itulah mengapa penting untuk memahami dan mengatasi masalah tergerusnya lahan pertanian.
Ini tidak hanya tentang ketahanan pangan saat ini, tetapi juga tentang masa depan. Alternatif karbohidrat yang diusulkan sebagai pengganti beras bisa menjadi solusi, tetapi hanya jika ada lahan yang cukup untuk menanam tanaman pengganti tersebut.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan masalah tergerusnya lahan pertanian dan mencari solusi yang berkelanjutan untuk menjaga ketersediaan pangan bagi generasi mendatang.
Hanya dengan demikian, kita bisa menghindari ancaman kelangkaan pangan dan memastikan keberlangsungan hidup generasi mendatang.
Peran Kunci Pemerintah
Dari sudut pandang yang beragam, fokus kita saat ini adalah menjaga kelestarian bumi dan Indonesia agar tetap layak dihuni oleh berbagai sistem kehidupan.Â
Alternatif bahan karbohidrat sebagai pengganti beras adalah langkah penting dalam situasi darurat untuk menjaga keberlanjutan pangan saat ini.
Namun, lebih penting lagi adalah memastikan bahwa generasi mendatang tidak menghadapi masalah yang lebih serius akibat pemanasan global dan penggerusan lahan pertanian yang semakin memburuk.Â