"Iya maaf-maaf. Jangan merajuk Gadis Sedayu."
"He'emm" hanya berdehem GadisMu menyautiku.
"Mriki, mriko, pinaringin?" menggali bahasa Sukunya.
"Juma emang tahu artinya?"
"Enggak." Jawabku singkat jelas, dan padat.
"Males ah ngasih tahu kamu. Cari tahu sendiri aja Juma." Saat itu kendaraan bermesin empat langkah itu melewati gundukan jalanan atau polisi tidur.
"Eh, tapi aku tahu satu bahasa yang sejak Taman kanak-kanak yang sudah kumengerti artinya, tapi fungsinya belum."
"Apa itu Jum?"
"Aku tresno karo Gadis Sedayu. Artinya aku cinta Gadis Sedayu, Bukan?"
"Ih apaan. Kamu cinta sama semua Gadis Sedayu dong, gitu?"
"Bukan. Maksudku hanya satu Gadis, Gadis itu adalah kamu, teman bicaraku di cerita ini."