Mohon tunggu...
Keliling Dunia
Keliling Dunia Mohon Tunggu... Freelancer - aku adalah Tanah

Baca dengan mata/rasa dengan pikiran/karena aku adalah tanah yang mendambakan bacaan dan tulisan/ karya sastra sebagai bumbu kehidupan///Onesimus

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Selamat Hari Tani, Pak, Mak

24 September 2018   22:59 Diperbarui: 25 September 2018   02:55 2102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gadis ayu dari kota menyempatkan waktu datang ke Desa

Di tengah-tengah sawah

Di atas pematang sawah kupeluk engkau mesra

Kehangatan mengalir merata

Keadilan tertinggal dalam genangan yang memihak saja

Keringat telah membasahi wajah

Desahmu berkata "aku mencintaimu dan desa permaimu"

Tubuhku penuh peluh

Terbangun dari tidurku

Mimpiku bertemu denganmu gadis ayu Sedayu

Kurapatkan mataku membaca jarum pendek jam dinding kamarku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun