Gadis ayu dari kota menyempatkan waktu datang ke Desa
Di tengah-tengah sawah
Di atas pematang sawah kupeluk engkau mesra
Kehangatan mengalir merata
Keadilan tertinggal dalam genangan yang memihak saja
Keringat telah membasahi wajah
Desahmu berkata "aku mencintaimu dan desa permaimu"
Tubuhku penuh peluh
Terbangun dari tidurku
Mimpiku bertemu denganmu gadis ayu Sedayu
Kurapatkan mataku membaca jarum pendek jam dinding kamarku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!