Aku bingung mengapa sejauh ini engkau berkunjung ke Desaku
Diam diam engkau pun jatuh cinta padaku juga Desaku
Kubawa dirimu menuju area luas
Warna hijau menghiasi sepanjang matamu memandang
Udara sejuk teriknya Matahari mempermanis tingkah lakumu
Sepatah dua kata menjadi ribuan kata terlepas dari lidahmu dan lidahku
Di sini aku dilahirkan
Bersatulah dengan alam yang membesarkanku
Dirimu mengiyakan semua kata-kataku
Di pematang sawah dengan masing masing kaki kita berdiri teguh
Terenyuh bertanya kapankah mereka mulai merunduk malu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!