Keterkaitan modul ini dengan modul-modul sebelumnya saling berhubungan dan saling mendukung sehingga dapat mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid.
1. Modul 1.1 Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara
Berdasarkan filosofi KHD bahwa Pendidikan adalah proses menuntun segala kekuatan kodrat yang pada diri murid untuk mencapai kebahagiaan yang sebesar-besarnya. Potensi seorang murid dapat tergali dengan baik melalui program-program sekolah yang berdampak pada murid yang melibatkan suara, pilihan dan kepemilikan murid. Pengelolaan program yang berdampak pada murid bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan potensi diri anak untuk memimpin pembelajaran
2. Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak
Dalam hal ini guru penggerak berperan sangat penting dalam menggerakkan suatu komunitas praktisi di sekolah. Pemanfaatan komunitas praktisi hendaknya menggerakkan warga sekolah untuk berpartisipasi aktif dalam setiap program sekolah yang berdampak positif pada murid sehingga menumbuhkan dan meningkatkan kepemimpinan murid dan sesuai dengan profil pelajar pancasila.Â
3. Modul 1.3 Visi Guru Penggerak
Sesuai dengan visi guru penggerak, guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran tentunya dapat membuat program yang berdampak positif bagi murid dan dapat menciptakan lingkungan belajar yang berpihak pada murid yang nantinya dapat meningkatkan kepemimpinan murid.Â
4. Modul 1.4 Budaya Positif
Pengelolaan program yang berdampak positif bagi murid diharapkan dapat memberikan dampak positif dengan terwujudnya budaya positif di lingkungan sekolah. Budaya positif ini akan memberi dampak positif pula bagi sekolah dan murid agar tumbuh kembang sesuai kodratnya dan dapat men jadi pemimpin pembelajaran dengan baik.
5. Modul 2.1 Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid melalui Pembelajaran Berdiferensiasi
Penyusunan dan pengelolaan program/ kegiatan sekolah yang berdampak positif pada murid harus sesuai dengan pemetaan kebutuhan belajar murid seperti kesiapan belajar murid, minat belajar dan profil belajar murid. Pemenuhan kebutuhan belajar murid ini akan menjadikan murid memahami dan mengembangkan potensinya sesuai profil pelajar Pancasila sehingga dapat mewujudkan kepemimpinan murid