KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.3
Salam Guru Penggerak !
Koneksi Antar Materi Modul 3. ini membuat sintesa pemahaman tentang program sekolah yang berdampak pada murid.
Apa itu pengelolaan program yang berdampak positif pada murid?
Program yang berdampak pada murid merupakan salah satu pengelolaan program sekolah yang disusun berdasarkan pada kebutuhan murid. Kegiatan ini menempatkan murid sebagai salah satu unsur penting dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Program yang memberikan kesempatan kepada murid untuk mengembangkan potensi dalam dirinya dalam mengelola kegiatan pembelajaran baik dalam kegiatan intrakurikuler, ko kurikuler dan ekstrakurikuler sehingga mendorong dan melatih kepemimpinan murid. .
Bagaimana perasaan Anda setelah mempelajari modul ini?
Setelah mempelajari modul 3.3 tentang materi pengelolaan program yang berdampak positif pada murid, perasaan saya sangat senang dan bangga menjadi CGP dimana saya mendapat ilmu dalam "pengelolaan program yang berdampak positif pada murid". Sebelumnya saya belum memahami apa itu program yang berdampak positif bagi murid, namun sekarang wawasan dan pengetahuan saya bertambah dalam mewujudkan kepemimpinan murid. Saya semakin sadar bahwa program/kegiatan sekolah yang berpihak pada murid sangat penting untuk meningkatkan potensi, bakat dan minat murid serta menumbuhkan dan meningkatkan kepemimpinan murid. Pada dasarnya murid memiliki potensi yang berbeda-beda yang perlu digali dengan memberi kesempatan murid untuk mencurahkan pendapat, ide ataupun gagasan dari mereka. Setelah mempelajari modul 3. 3 ini saya akan menerapkan program dimana suara, pilihan dan kepemilikan murid dapat berkembang dengan baik
Apa intisari yang Anda dapatkan dari modul ini?
Intisari yang saya dapatkan setelah mempelajari modul ini yaitu Pentingnya membuat program yang berdampak positif bagi murid dimana berpotensi menumbuhkan kepemimpinan murid (student agency)  dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, yaitu berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif. Guru seyogyanya menumbuhkan dan meningkatkan kepemimpinan murid dimana dalam pembelajaran murid sebenarnya memiliki suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership). Melalui  suara, pilihan, dan kepemilikan inilah murid kemudian dapat mengenal potensi dirinya sehingga dapat mengembangkan kapasitas dirinya menjadi seorang pemilik bagi proses belajarnya sendiri. Â
Apa  keterkaitan yang dapat Anda lihat antara Modul ini dengan modul-modul sebelumnya?
