Mohon tunggu...
Juneman Abraham
Juneman Abraham Mohon Tunggu... Dosen - Kepala Kelompok Riset Consumer Behavior and Digital Ethics, BINUS University

http://about.me/juneman ; Guru Besar Psikologi Sosial BINUS; Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI); Editor-in-Chief ANIMA Indonesian Psychological Journal; Asesor Kompetensi - tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pantang Pupus di Jalur Scopus

7 Agustus 2024   13:00 Diperbarui: 7 Agustus 2024   18:38 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada kemungkinan si penulis menerbitkan kedua artikelnya di jurnal Community Practitioner yang palsu (beralamat di https://commprac.com/, sempat diingatkan netizen lainnya pada kolom komentar yang sama) dan sempat terindeks, lalu entri dua artikel tersebut dihapus oleh Scopus dari databasenya, karena menyadari bahwa jurnal aslinya beralamat di https://www.communitypractitioner.co.uk/ 

2. Situs web PubPeer.

Komentar netizen pada situs web PubPeer juga merupakan sumber berharga 

Sebagai contoh, apabila kita ingin mengetahui apakah pernah ada masalah pada jurnal Sustainability yang diterbitkan oleh MDPI, maka kita dapat memasukkan nama jurnal ini pada kotak pencarian di PubPeer.

Sumber gambar: pubpeer.com
Sumber gambar: pubpeer.com

PubPeer pada hasil pencarian di atas menunjukkan adanya masalah pada artikel tertentu sebagaimana ditunjukkan pada gambar berikut.

Sumber gambar: pubpeer.com
Sumber gambar: pubpeer.com

Sekali lagi, komentar netizen ini baru merupakan pertanda bahwa kita perlu waspada terhadap jurnal ini. Hal ini dapat dijadikan pertimbangan relatif, bukan pertimbangan mutlak, untuk memilih atau tidak jurnal ini.

Jika sebuah jurnal dipastikan ada di pangkalan data Scopus, jurnal itu asli, dan selaras dengan bidang kepakaran calon penulis, masih ada dua langkah berikutnya yang perlu ditempuh.

Langkah-langkah berikutnya adalah untuk meminimalisasi jurnal yang problematik sekaligus menjaga reputasi keilmuan penulis:

(1) Tengok Catatan Resmi Negara Tetangga.
(2) Kembali ke Intuisi Akademik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun