Mohon tunggu...
Jumaida Pulungan
Jumaida Pulungan Mohon Tunggu... Penulis - "Writing is work to eternity." ~PA Toer

Terbuka pada setiap kesempatan yang ada

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengubah Insecure Menjadi Bersyucure dengan Meneladani Rasulullah Sebagai Suri Teladan

22 Oktober 2023   12:15 Diperbarui: 22 Oktober 2023   12:21 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.Mudah berputus asa

Sikap berkelanjut jika seseorang tetap merasa lemah dan buruk ialah ia akan mulai berputus asa. Merasa diri tidak memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan akhirnya membuatnya mudah berputus asa. Tidak ada yang ada di pikirannya selain "aku lemah, aku jelek, aku ngga bisa apa-apa" akhirnya ia berputus asa untuk apa-apa yang ada di depan matanya dan di dalam hidupnya. Semangat mulai menurun dan tidak ada gairah dalam melanjutkan seri-seri kehidupannya.

3.Merasa tidak aman

Merasa tidak aman maksudnya di sini adalah kondisi di mana seseorang takut berinteraksi, takut tampil di depan umum karena takut dinilai buruk, diberikan apresiasi yang negatif, atau bahkan takut dievaluasi. Padahal semua itu hanya praduga dalam pikirannya saja. Segala sesuatu yang masih dalam konteks ekspetasi tidak semuanya akan terealisasi sama. Merasa tidak aman inilah, seseorang yang sedang insecure lebih senang melakukan segala sesuatu sendiri.

4.Cemas berlebihan dan overthinking

Akibat dari merasa tidak aman tadi ialah ia menjadi cemas berlebihan dan jika berkelanjutan membuat seseorang ini overthinking akan sesuatu hal yang belum pasti terjadi. Overthinking hanya akan memperkeruh pikiran kita teman-teman. Tidak ada gunanya memenuhi isi kepala dengan sesuatu yang belum pasti dan membuat diri justru terpenjara jeruji gelap kelam yang kita buat sendiri. Sangat menyedihkan mengurung pikiran pada lintasan-lintasan negatif dan praduga paranoid yang kejam. Bayangin saja teman-teman, di sini adalah keadaan di mana kita menjahati diri sendiri.

5.Tidak percaya diri

Ketika diri telah dipenuhi dengan banyak praduga negatif dan menganggap bahwa diri penuh dengan hal-hal yang tidak bisa dibanggakan, akibatnya adalah kepercayaan diri memudar atau bahkan hilang. Tidak berani tampil menjadi diri sendiri dan kerap kali menghindari kerumunan orang banyak. Takut diajak bicara karena menganggap diri buruk, takut diajak berdiskusi karena merasa orang lain akan tidak nyaman dengannya.

6.Merasa tidak mampu

Hasil akhir dari perasaan insecure adalah menganggap diri "TIDAK MAMPU". Merasa diri tidak bisa melakukan apapun meski ia belum mencoba. Takut memulai dan tidak ada keberaniaan menerima kenyataan. Belum tahu kemampuan diri sendiri, sudah nge-notice duluan: "aku ngga bisa deh kayaknya. Aku takut. Ngga, ngga, aku ngga bisa. Pasti hasil kerjaku jelek, aku ngga bisaaaa..." Insecure tingkat tinggi jika sudah mengatakan diri tidak mampu. Padahal setiap orang pasti punya kemampuan masing-masing. Allah Swt. bukannya sudah berjanji "Allah Swt. tidak membebani eseorang sesuai dengan kemampuannya masing-masing?" lalu, mengapa kita tidak mulai membuka mata akan anugerah Allah itu?

Apa itu INSECURE?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun