Mohon tunggu...
Jumah
Jumah Mohon Tunggu... Ilustrator - Illustrator

Sedang kuliah di universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, prodi geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Potensi Wilayah Kabupaten Tapin Pada Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Tahun 2023

8 November 2024   20:28 Diperbarui: 8 November 2024   21:58 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tertinggal

Unggul

Tertinggal

Tertinggal

Tertinggal

Tertinggal

Unggul

Tertinggal

Tertinggal

Unggul

  • Pada hasil analisis potensi wilayah Kabupaten Tapin di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan, kecamatan-kecamatan menunjukkan variasi potensi unggulan yang signifikan berdasarkan data hasil analisis Location Quotient (LQ) dan Shift Share. Berdasarkan data yang dianalisis, beberapa kecamatan memiliki keunggulan dalam sektor-sektor tertentu yang perlu diperhatikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
  • Kecamatan Binuang menonjol dalam sektor pertanian khususnya pada komoditas ubi kayu dan tanaman jeruk, sementara dalam sektor perkebunan unggul pada komoditas karet dan kelapa sawit. Potensi ini menunjukkan bahwa Binuang dapat menjadi pusat pengembangan produk-produk perkebunan dan beberapa tanaman pangan yang strategis. Untuk sektor peternakan, Binuang unggul dalam produksi ayam petelur dan ayam buras, yang berpotensi untuk mendukung kebutuhan protein hewani masyarakat sekitar.
  • Di Kecamatan Hatungun, terdapat keunggulan pada komoditas kacang tanah dalam sektor pertanian, yang menunjukkan potensi untuk pengembangan komoditas kacang-kacangan. Selain itu, kecamatan ini juga unggul dalam peternakan unggas seperti ayam buras dan itik, serta perikanan darat. Potensi perikanan darat yang baik di kecamatan ini memberikan peluang pengembangan akuakultur untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
  • Kecamatan Tapin Selatan unggul pada sektor pertanian dengan komoditas jagung, serta pada sektor perkebunan khususnya kelapa sawit. Dalam sektor peternakan, kecamatan ini juga unggul dalam produksi ayam buras. Keunggulan di sektor-sektor ini menjadi dasar yang kuat bagi kecamatan Tapin Selatan untuk berfokus pada pengembangan industri agrikultur dan peternakan, yang dapat mendukung kebutuhan pasar regional dan nasional.
  • Kecamatan Salam Babaris memiliki keunggulan dalam budidaya jamur tiram dan buah mangga, yang merupakan komoditas pertanian yang cukup potensial di wilayah ini. Dalam sektor perkebunan, Salam Babaris juga memiliki potensi yang baik dalam produksi tanaman kelapa, sementara pada sektor peternakan unggul dalam produksi ayam buras. Potensi ini dapat dimaksimalkan dengan pengembangan teknologi dan pemasaran produk agrikultur yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
  • Tapin Tengah menunjukkan potensi yang cukup signifikan dalam sektor perkebunan, terutama pada komoditas karet. Selain itu, kecamatan ini juga unggul dalam peternakan, khususnya untuk produksi ayam buras dan itik. Keunggulan di sektor perkebunan dan peternakan ini mencerminkan peluang Tapin Tengah untuk mengembangkan produk-produk berbasis karet dan unggas, yang memiliki permintaan tinggi baik di pasar lokal maupun nasional.
  • Kecamatan Bungur memiliki potensi unggul pada tanaman pangan seperti jagung dan ubi kayu, serta unggul pada sektor peternakan khususnya untuk produksi ayam buras dan itik. Keunggulan komoditas pertanian di Bungur memberikan potensi untuk mengembangkan industri pengolahan hasil pangan lokal, yang dapat menjadi nilai tambah bagi perekonomian daerah. Selain itu, dengan adanya potensi peternakan unggas, sektor ini dapat dikembangkan sebagai pusat pemasok produk unggas bagi wilayah sekitarnya.
  • Kecamatan Piani menonjol dengan komoditas jahe dalam sektor pertanian, serta unggul dalam sektor perkebunan dengan tanaman kelapa. Selain itu, potensi perikanan darat di Piani juga cukup menjanjikan, yang memungkinkan pengembangan budidaya perikanan darat untuk mendukung diversifikasi sumber pendapatan masyarakat. Pengembangan sektor perikanan ini sejalan dengan potensi alam setempat yang mendukung pertumbuhan perikanan darat.
  • Lokpaikat menunjukkan keunggulan dalam budidaya ubi kayu, tanaman jeruk, dan kelapa sawit, yang merupakan komoditas utama pada sektor pertanian dan perkebunan di kecamatan ini. Dalam sektor peternakan, Lokpaikat unggul pada produksi ayam buras dan itik, yang menandakan bahwa kecamatan ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pusat agrikultur dan peternakan unggas. Potensi kelapa sawit juga membuka peluang untuk pengembangan industri pengolahan minyak kelapa sawit sebagai sumber pendapatan utama kecamatan ini.
  • Kecamatan Tapin Utara memiliki potensi unggul dalam budidaya ubi kayu dan bawang merah dalam sektor pertanian. Selain itu, sektor peternakan ayam buras juga menjadi keunggulan di kecamatan ini, menunjukkan bahwa Tapin Utara memiliki kapasitas dalam penyediaan kebutuhan pangan bagi masyarakat lokal. Potensi ini dapat terus dikembangkan melalui dukungan infrastruktur dan akses pasar yang lebih luas, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat.

Kesimpulan 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun