Mohon tunggu...
Julius Situmorang
Julius Situmorang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Buku Jendela Dunia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tafsir Yehezkiel 8 : 1-18

12 Juli 2022   14:18 Diperbarui: 12 Juli 2022   14:21 1865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kesimpulan

Dari pemaparan tafsir di atas, dapat dilihat bahwa apa yang Yehezkiel lihat pada saat dirinya dibawa kembali ke Yerusalem adalah; segala jenis perbuatan yang sebenarnya merupakan adat-istiadat maupun ritus masa lalu yang sudah melekat dan hidup bersamaan dengan kehidupan masyarakat Israel di masa sebelum pembuangan. 

Sulit untuk mengatakan bahwa mereka, orang-orang Israel yang tidak diangkut ke pembuangan telah melakukan penyelewengan terhadap ritus dan tata cara peribadahan yang seharusnya memang mereka lakukan. Jadi apa yang dipermasalahkan oleh Yehezkiel tersebut bukanlah suatu peribadahan asing, melainkan beberapa ibadah Isarael kuno yang di mata Yehezkiel sudah merupakan ibadah yang keliru dan harus dihapuskan. 

Menanggapi hal ini Yehezkiel sangatlah keras, dan sampai tidak memberi celah sedikit pun untuk memperbolehkan adanya kegiatan maupun simbol-simbol yang sudah terlebih dahulu ada di kalangan Israel kuno. Alasanya pun dapat dipastikan karena traumanya yang berlebihan terhadap kemarahan Allah sehingga menghancurkan Israel dan membuangnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun