Mohon tunggu...
GURU MUDA
GURU MUDA Mohon Tunggu... Guru - GURU

Ketika keadaan tidak berpihak, maka tulisan adalah suara kecil yang mampu membantumu bertahan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apa Itu Tunjangan yang Tumpang Tindih?

21 Agustus 2023   15:27 Diperbarui: 21 Agustus 2023   15:47 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram Resmi Prof. Nunuk Suryani, Dirjen GTK Kemdikbudristek

d. Bagi guru bersertifikasi, untuk TPPnya dari daerah bisa menggunakan kondisi kerja/resiko kerja, tempat bertugas, pertimbangan objektif lainnya. Tidak menggunakan beban kerja, karena sudah dibayarkan oleh sertifikasi.

e. Bagi guru yang memiliki tunjangan khusus, untuk TPPnya di daerah bisa menggunakan beban kerja, resiko kerja, pertimbangan objektif lainnya. Tidak menggunakan wilayah kerja karena sudah dibayarkan lewat tunjangan khusus.

2. Tunjangan tumpang tindih/ganda bisa terjadi jika: SUMBER DARI BEBERAPA TUNJANGAN YANG DITERIMA ASN TERSEBUT  BERASAL DARI "SUMBER",  'SAMA" DAN "KRITERIA", "SAMA".

Tunjangan tersebut tidak bisa dibayarkan, karena akan menjadi "temuan", tumpang tindih,"ganda", KARENA SUMBER & KRITERIA SAMA.

Dalam hal pembayaran guru bersertifikasi dan bertunsus, serta TPP, jelas sumber beda, ada ragam kriteria/dasar beda. Maka bisa dibayarkan.

3. Agar dasar/kriteria yang digunakan dalam TPP tidak menjadi tumpang tindih : gunakan kriteria/dasar perhitungan yang "berbeda". Dari kriteria yang digunakan untuk sertifikasi dan tunjangan khusus. Karena dari segi sumber dana sudah jelas berbeda, sisanya kriteria yang dipilih harus berbeda.

4. Kriteria dasar dalam perhitungan TPP, sesuai aturan Kemendagri:

  • Beban kerja
  • Prestasi kerja
  • Kondisi kerja/resiko kerja
  • Tempat bertugas
  • Kelangkaan profesi
  • Pertimbangan objektif lainnya

5. Surat Edaran Dirjen GTK yang mengatur tentang aneka tunjangan:

  Sumber: Instagram Resmi Prof. Nunuk Suryani, Dirjen GTK Kemdikbudristek
  Sumber: Instagram Resmi Prof. Nunuk Suryani, Dirjen GTK Kemdikbudristek

Sumber: Instagram Resmi Prof. Nunuk Suryani, Dirjen GTK Kemdikbudristek
Sumber: Instagram Resmi Prof. Nunuk Suryani, Dirjen GTK Kemdikbudristek


 Intinya utuk tunjangan, jika sumber dana berbeda, kriteria berbeda, bisa dibayarkan. Semoga tulisan ini bisa menjelaskan tunjangan tumpang tindih. Agar tidak salah persepsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun