Mohon tunggu...
Julianto Simanjuntak
Julianto Simanjuntak Mohon Tunggu... profesional -

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kelenturan dalam Perkawinan

5 Agustus 2011   00:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:05 2591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1331385906298111437

Ketiga, membuang sifat yang suka menghakimi, menyalahkan dan menyerang motif pasangan. Masing-masing perlu menumbuhkan keyakinan bahwa  pasangannya mempunyai motivasi yang sehat dan  patut dihargai. Menumbuhkan kesadaran diri dipanggil sebagai pelindung dan pembela pasangan.

Keempat, pasutri mengembangkan kecerdasan sosialMasing-masing. Membuang sifat cemburu pada pasangan yang  memiliki relasi dan jaringan yang luas. Tidak   menghalangi pasangannya memiliki kelompok sosial sendiri. Individu diberi ruang memiliki komunitasnya tanpa  mengabaikan  keluarganya sebagai prioritas

Terakhir, mengembangjan  persekutuan iman dan kehidupan doa yang baik (spiritual-intimacy). Sebab ada banyak hal keterlibatan Tuhan menjadi penting, terutama saat memutuskan hal yang penting bagi anggota keluarga. Iman, kasih dan pengharapan menjadi penopang perkawinan yang kuat.
Bahan Diskusi

·         Berapa lama Anda pacaran dan seberapa Anda memahami pasangan dengan baik? Jelaskan.

·         Apakah Anda mudah meminta maaf saat bersalah, dan bagaimana pula dengan pasangan Anda? Jelaskan.

·         Apakah Anda mudah bernegosiasi dengan pasangan saat terjadi perbedaan pendapat? Jelaskan.

Bang JS || Twitter ||

DARI BUKU: Ketrampilan Perkawinan (Karya Julianto dan Roswitha- PELIKAN

Artikel Lainnya:

Seni Merayakan Hidup yang Sulit

Mencinta Hingga Terluka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun