4. Memiliki Pola Pikir yang Perfeksionis
Seseorang perfeksionis sering dipandang sebagai seseorang yang tidak memiliki rasa bersalah. Mereka mengharapkan kesempurnaan diri mereka sendiri. Seseorang mungkin sering mengembangkan pola pikir perfeksionis dalam upaya melindungi diri kita dari rasa sakit. Mereka dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan supaya semua terlihat sempurna. Sehingga, karena kenyataannya dirinya sendiri tidak sesempurna yang diharapkan yang menyebabkan terjadinya self-hate.
Sedangkan kebencian terhadap orang lain atau sesuatu hal yang lain disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu antipati, dendam, kecemburuan, kedengkian, kegeraman, kehasadan, keirian, kejijikan, kemuakan, kesirikan, kesumat, permusuhan, dan perseteruan.
Cara Mengatasi Kebencian
Menurut Paul Chernyak (id.wikihow.com), terdapat 12 cara mengatasi kebencian terhadap seseorang, yaitu sebagai berikut:
1. Temukan sumber dan penyebab kebencian Anda
Tentukan apa yang sesungguhnya Anda rasakan dan apa sebabnya. Berusahalah memahami diri sendiri dengan menjawab pertanyaan: kapan Anda mulai merasa benci? Apakah karena mengalami satu atau beberapa kejadian? Apakah kebencian ini muncul karena satu atau beberapa orang, misalnya: pasangan, orang tua, atau anggota keluarga? Dengan mengetahui apa yang menimbulkan rasa benci, Anda bisa menentukan cara mengatasinya. Contohnya, jika Anda benci karena orang terdekat membuat Anda kesal atau sedih, berusahalah mengatasinya dengan mengubah ekspektasi Anda kepadanya. Anda tidak bisa mengubah orang lain. Jadi, solusinya adalah mengubah diri sendiri dan belajar menerima apa yang sudah terjadi.
2. Ketahui peran Anda sehingga merasakan kebencian
Sering kali, kebencian kepada orang lain timbul karena kekesalan kepada diri sendiri yang sudah memilih mau disakiti. Di dalam hati, kita mungkin merasa bingung atau malu karena tidak menyadari hal ini. Kita memberontak karena sudah membiarkan pertahanan diri kita runtuh dan mempercayai orang yang melukai perasaan kita.Â
Ini berarti, kita marah kepada diri sendiri karena menjadi manusia. Ada pepatah yang mengatakan, "Memendam kebencian sama seperti meminum racun, tetapi berharap orang lain yang mati". Anda memiliki kekuatan untuk memilih apakah ingin mengatasi kebencian atau terus hidup dalam kebencian. Kenali kekuatan Anda dan jangan menyalahkan orang lain.
3. Bertanyalah kepada diri sendiri apakah Anda merasa cemburu atau iri