Mohon tunggu...
Juju Wastia
Juju Wastia Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Pengajar di salah satu Sekolah Menengah bidang Kepariwisataan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggagas Kemerdekaan Belajar adalah Ki Hajar Dewantara, Benarkah?

3 September 2023   00:05 Diperbarui: 3 September 2023   00:11 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Budi Pekerti

Menurut KHD budi pekerti adalah perpaduan antara cipta, rasa dan karsa atau aspek afektif, kognitif dan psikomotor.

Dituturkan pula bahwa pendidikan adalah tempat bersemayamnya benih-benih kebudayaan. Kebudayaan dan pendidikan adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Perubahan budi pekerti yang baik diharapkan mampu mengenali kebudayaan bangsa sendiri walau menerima kebudayaan lain dengan terlebih dahulu merima keberagaman bangsanya sendiri.

3 Kerangka Pendidikan Ki Hajar Dewantara :

  • Kodrat Keadaan
  • Kodrat keadaan dapat diartikan kodrat alam dan kodrat zaman dimana para peserta didik berada. Kita tidak bisa memaksakan cara pendidikan lama dengan era sekarang yang menuntut pendidik untuk melakukan inovasi pembelajaran agar bermakna dan bisa menimbulkan perubahan perilaku positif peserta didik kita.
  • Prinsip Perubahan
  • Seyogyanya pendidikan haruslah menimbulkan suatu perubahan. Perubahan dalam pendidikan mutlak diharapkan. Perubahan perilaku yang baik, perubahan akan pemahaman dan pengalaman bagi peserta didik.
  • Berorientasi pada Murid.
  • Murid adalah tujuan ataupun sasaran dalam pengajaran dan pendidikan di sebuah lembaga atau sekolah. Kita mesti paham telebih dahulu need and want para siswa sekarang. Kemudian dari pemikiran ini bisa timbul bagaimana membuat mereka paham akan pembelajaran, bisa bertanggung jawab akan kebudayaan bangsa dan melestarikan keberagaman.

Refleksi dari Pengetahuan dan Pengalaman Baru

Sebelum menelisik konsep pemikiran pendidikan KHD, saya merasa bahwa agak kurang dalam hal persiapan pembelajaran, maksud di sini adalah dengan tidak membuat kesepakatan kelas terlebih dahulu.

Mulailah ketika mempelajari modul 1.1 Calon Guru Penggerak ini, saya merakan bahwa menjadi suatu keharusan bahwa segala sesuatu mesti ada kesepakatan agar proses belajar mengajar lancar dan pengajaran akan lebih siap dan apa yang menjadi tujuan pembelajaran tercapai.

Perubahan diri dalam melihat lebih siswa sebagai tujuan pembelajaran saya, walaupun sebelumnya sudah ada pemikiran seperti itu, namun diperkuat lagi dengan berbagai inovasi atas asas pendidikan menurut KHD yaitu sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman.

Penerapan terhadap Proses Pembelajaran atas Pengaplikasian Pemikiran KHD

Pertama, saya pastikan kalau saya mengidentifikasi terlebih dahulu karakteristik-karakteristik masing-masing siswa.

Kedua, membuat kesepakatan kelas terlebih dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun