Mohon tunggu...
Juju Wastia
Juju Wastia Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Pengajar di salah satu Sekolah Menengah bidang Kepariwisataan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggagas Kemerdekaan Belajar adalah Ki Hajar Dewantara, Benarkah?

3 September 2023   00:05 Diperbarui: 3 September 2023   00:11 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beliau mengkonsepkan pemikiran bahwa, "Pengajaran adalah bagian dari pendidikan, yang bertujuan untuk kecakapan hidup anak lahir bathin. Pendidikan adalah seyogyanya memberi tuntutan terhadap segala keselamatan kodrat seorang anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya, baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat."

Beliau pula menuturkan bahwa, "Pendidikan adalah cara bagaimana kita memanusiakan setiap manusia, yang bertujuan memerdekakan manusia supaya mampu berbudi pekerti dan tidak bergantung pada orang lain."

Dari penuturan Ki Hajar Dewantara di atas, jelas bahwa kemerdekaan belajar ataupun kemerdekaan kita sebagai insan manusia adalah mutlak.

Dasar -- Dasar Pendidikan yang Menuntun

Lagi, bahwa pendidikan adalah tuntutan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya, serta menuntun untuk menebalkan garis-garis samar anak, bukan kertas kosong yang bisa digambarkan atas kemauan orang dewasa.

Setiap siswa memiliki karakteristik berbeda satu dengan lainnya, serta bakat dan minat yang berbeda pula. Di sinilah kita para pendidik bisa memperlakukan mereka sesuai karakteristiknya, asah potensi mereka, sayangi mereka dengan penuh rasa kasih sayang, agar apa yang menjadi cipta, rasa dan karsa mereka tumbuh baik seiring dengan perbaikan tingkah laku yang sebagaimana kita tuntun.

Kodrat Alam dan Kodrat Zaman

Kemerdekaan belajar juga harus memperhatikan kodrat alam dan kodrat zaman yang melekat  pada diri siswa.

KHD mengelaborasi Pendidikan terkait kodrat alam dan kodrat zaman sebagai berikut

"Dalam melakukan pembaharuan yang terpadu, hendaknya selalu diingat bahwa segala kepentingan anak-anak didik, baik mengenai hidup diri pribadinya maupun hidup kemasyarakatannya, jangan sampai meninggalkan segala kepentingan yang berhubungan dengan kodrat keadaan, baik pada alam maupun zaman. Sementara itu, segala bentuk, isi dan wirama (yakni cara mewujudkannya) hidup dan penghidupannya seperti demikian, hendaknya selalu disesuaikan dengan dasar-dasar dan asas-asas hidup kebangsaan yang bernilai dan tidak bertentangan dengan sifat-sifat kemanusiaan" (Ki Hadjar Dewantara, 2009, hal. 21)

Inovasi pembelajaran dan kemerdekaan siswa sesuai karakterisitiknya dalam belajar-- adalah berkenaan dengan pengejawentahan akan pemakaian pengajaran dengan memperhatikan kodrat alam dan kodrat zaman sesuai dengan pembelajaran yang lebih bermakna di abad 21 ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun