Waluh lejet (labu siam) merupakan salah satu jenis sayuran yang mudah ditemukan di pasar tradisional maupun swalayan. Selain rasanya yang enak, waluh lejet juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Waluh lejet dapat diolah menjadi berbagai macam masakan, seperti sayur lodeh, sayur asam, atau sekadar direbus sebagai lalap.
Mengapa Menanam Waluh Lejet di Pekarangan Rumah?
Menanam waluh lejet di pekarangan rumah itu seperti investasi kecil yang hasilnya bisa dinikmati setiap hari. Coba bayangkan, Anda punya kebun sayur sendiri yang selalu menyediakan bahan makanan segar. Pasti menyenangkan, kan? Nah, waluh lejet ini salah satu pilihan yang tepat untuk memulai.
1. Hemat Biaya Belanja
Pernahkah Anda menghitung berapa banyak uang yang dihabiskan untuk membeli sayuran setiap bulan? Dengan menanam waluh lejet sendiri, Anda bisa mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan dapur. Hasil panen bisa langsung diolah menjadi berbagai masakan lezat tanpa perlu pergi ke pasar.
2. Sayuran Segar Setiap Saat
Salah satu keuntungan terbesar menanam waluh lejet di rumah adalah Anda selalu memiliki akses ke sayuran segar. Sayuran yang baru dipetik dari kebun sendiri tentu lebih segar dan lebih sehat dibandingkan sayuran yang sudah lama disimpan di pasar.
3. Lebih Sehat dan Terjamin Kualitasnya
Anda tentu ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga, bukan? Dengan menanam waluh lejet sendiri, Anda bisa memastikan bahwa sayuran yang Anda konsumsi bebas dari pestisida berbahaya. Anda juga bisa memilih varietas waluh lejet yang berkualitas dan sesuai dengan selera Anda.
4. Mudah Ditanam dan Tidak Membutuhkan Perawatan Rumit
Waluh lejet adalah tanaman yang sangat mudah ditanam. Anda tidak memerlukan keahlian khusus atau peralatan yang mahal untuk menanamnya. Cukup sediakan lahan yang cukup, benih waluh lejet, dan sedikit kesabaran, Anda sudah bisa memiliki kebun waluh lejet sendiri.
5. Menyenangkan dan Menghilangkan Stres
Berkebun adalah kegiatan yang menyenangkan dan bisa membantu menghilangkan stres. Merawat tanaman waluh lejet bisa menjadi kegiatan yang relaksasi yang menyegarkan pikiran. Melihat tanaman tumbuh subur dan menghasilkan buah juga bisa memberikan kepuasan tersendiri.
6. Mempercantik Pekarangan Rumah
Tanaman waluh lejet yang merambat bisa menjadi dekorasi yang menarik di pekarangan rumah Anda. Anda bisa membuat rambatan yang unik atau memanfaatkan pagar sebagai tempat rambatan waluh lejet.
7. Berkontribusi pada Lingkungan
Dengan menanam waluh lejet di rumah, Anda juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Anda mengurangi penggunaan pestisida berbahaya dan mengurangi emisi karbon dari transportasi sayuran dari pasar ke rumah Anda.
8. Belajar dan Berbagi Pengalaman
Menanam waluh lejet juga bisa menjadi kesempatan untuk belajar tentang pertanian dan berbagi pengalaman dengan teman atau tetangga yang juga memiliki minat yang sama. Anda bisa saling bertukar informasi tentang cara menanam waluh lejet yang baik dan benar.
Persiapan Sederhana Sebelum Menanam Waluh Lejet di Pekarangan Rumah
Sebelum memulai petualangan menanam waluh lejet di pekarangan rumah, ada beberapa persiapan sederhana yang perlu Anda lakukan. Persiapan ini akan membantu memastikan tanaman waluh lejet Anda tumbuh subur dan menghasilkan panen yang melimpah.
1. Pemilihan Benih Waluh Lejet
Langkah pertama adalah memilih benih waluh lejet yang berkualitas. Anda bisa mendapatkan benih dari buah waluh lejet yang sudah tua dan sehat. Pilihlah buah yang tidak cacat, tidak busuk, dan memiliki ukuran yang ideal.
2. Penyemaian Benih
Setelah mendapatkan benih, Anda bisa mulai melakukan penyemaian. Ada dua cara yang umum dilakukan, yaitu:
 Menyemai langsung di lahan: Anda bisa menanam biji waluh lejet langsung di lahan yang sudah disiapkan. Namun, cara ini memiliki risiko yang lebih tinggi karena biji bisa busuk atau dimakan hama.
 Menyemai di tempat terpisah: Anda bisa menanam biji waluh lejet di pot kecil atau polybag yang berisi media tanam yang subur. Cara ini lebih aman karena bibit waluh lejet akan terlindungi dari hama dan penyakit.
3. Persiapan Lahan
Lahan yang akan ditanami waluh lejet sebaiknya diolah terlebih dahulu hingga gembur. Bersihkan lahan dari gulma dan batu-batuan yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
4. Membuat Lubang Tanam
Buatlah lubang tanam dengan ukuran 60 x 60 x 30 cm. Jarak antar lubang tanam sebaiknya sekitar 4 x 4 m atau 5 x 3 m. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang yang cukup bagi tanaman waluh lejet untuk tumbuh dan merambat.
5. Pemupukan
Tambahkan pupuk kandang atau kompos ke dalam lubang tanam. Pupuk ini akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman waluh lejet untuk tumbuh subur.
6. Penyiapan Alat dan Bahan
Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti cangkul, sekop, gembor air, dan ajir (bambu/tonggak kayu). Ajir akan digunakan sebagai tempat rambatan tanaman waluh lejet.
7. Waktu yang Tepat
Waktu yang tepat untuk menanam waluh lejet adalah pada musim kemarau atau awal musim hujan. Pada saat ini, tanah biasanya dalam kondisi yang baik dan sinar matahari cukup untuk membantu pertumbuhan tanaman.
Masa Panen Waluh Lejet: Saatnya Menikmati Hasil Kebun Sendiri
Masa panen adalah saat yang paling dinanti-nantikan oleh para petani, termasuk juga bagi Anda yang menanam waluh lejet di pekarangan rumah. Setelah melalui proses penanaman dan perawatan yang tekun, akhirnya tiba saatnya untuk menikmati hasil jerih payah Anda.
Ciri-ciri Waluh Lejet yang Siap Panen
Waluh lejet biasanya mulai berbuah setelah berumur 3-4 bulan sejak masa tanam. Namun, tidak semua buah waluh lejet yang muncul dapat langsung dipanen. Ada beberapa ciri yang perlu diperhatikan untuk mengetahui apakah buah waluh lejet sudah siap untuk dipanen:
1. Ukuran dan Bentuk: Buah waluh lejet yang siap panen biasanya memiliki ukuran dan bentuk yang sudah sempurna sesuai dengan jenisnya.
2. Warna Kulit: Warna kulit buah waluh lejet yang matang biasanya sudah berubah menjadi lebih gelap atau kekuningan.
3. Tekstur Kulit: Kulit buah waluh lejet yang matang akan terasa lebih keras dan tidak mudah penyok jika ditekan.
4. Tangkai Buah: Tangkai buah waluh lejet yang sudah matang biasanya akan terlihat mengering atau mengecil.
Cara Memanen Waluh Lejet yang Benar
Pemanenan waluh lejet sebaiknya dilakukan pada pagi hari saat cuaca cerah. Hal ini bertujuan agar buah waluh lejet tidak terlalu panas dan tetap segar. Berikut adalah cara memanen waluh lejet yang benar:
1. Pilih Buah yang Sudah Matang: Pilihlah buah waluh lejet yang sudah memenuhi ciri-ciri siap panen.
2. Potong Tangkai Buah: Potong tangkai buah waluh lejet menggunakan pisau atau gunting yang tajam. Sisakan sedikit tangkai buah pada buah waluh lejet.
3. Kumpulkan Hasil Panen: Kumpulkan buah waluh lejet yang sudah dipanen ke dalam wadah yang bersih dan aman.
4. Simpan dengan Benar: Simpan buah waluh lejet di tempat yang sejuk, kering, dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Tips Agar Panen Waluh Lejet Melimpah
1. Lakukan Pemangkasan: Lakukan pemangkasan pada tanaman waluh lejet secara teratur untuk merangsang pertumbuhan buah.
2. Berikan Pupuk: Berikan pupuk secara teratur agar tanaman waluh lejet tumbuh subur dan menghasilkan banyak buah.
3. Kendalikan Hama dan Penyakit: Lakukan pengendalian hama dan penyakit jika ditemukan adanya serangan pada tanaman waluh lejet.
Manfaat Waluh Lejet Hasil Panen Sendiri
Waluh lejet hasil panen sendiri tentunya akan terasa lebih segar dan nikmat. Anda bisa mengolahnya menjadi berbagai macam masakan, seperti sayur lodeh, sayur asam, atau sekadar direbus sebagai lalap. Selain itu, waluh lejet juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti:
1. Kaya akan Nutrisi: Waluh lejet mengandung berbagai macam nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan serat.
2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan: Serat yang terkandung dalam waluh lejet dapat membantu melancarkan pencernaan.
3. Menjaga Kesehatan Jantung: Kalium yang terkandung dalam waluh lejet dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
4. Membantu Menurunkan Berat Badan: Waluh lejet rendah kalori dan tinggi serat, sehingga cocok untuk dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalani program penurunan berat badan.
Dengan menanam waluh lejet di pekarangan rumah, Anda tidak hanya dapat menikmati sayuran segar setiap hari, tetapi juga mendapatkan berbagai manfaat kesehatan.Â
Selamat mencoba dan semoga sukses!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI