Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Menanam Waluh Lejet di Pekarangan, Cara Mudah dan Hemat Menyediakan Sayuran Segar di Rumah

2 Februari 2025   19:19 Diperbarui: 3 Februari 2025   10:55 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah pertama adalah memilih benih waluh lejet yang berkualitas. Anda bisa mendapatkan benih dari buah waluh lejet yang sudah tua dan sehat. Pilihlah buah yang tidak cacat, tidak busuk, dan memiliki ukuran yang ideal.

2. Penyemaian Benih

Setelah mendapatkan benih, Anda bisa mulai melakukan penyemaian. Ada dua cara yang umum dilakukan, yaitu:

 Menyemai langsung di lahan: Anda bisa menanam biji waluh lejet langsung di lahan yang sudah disiapkan. Namun, cara ini memiliki risiko yang lebih tinggi karena biji bisa busuk atau dimakan hama.

 Menyemai di tempat terpisah: Anda bisa menanam biji waluh lejet di pot kecil atau polybag yang berisi media tanam yang subur. Cara ini lebih aman karena bibit waluh lejet akan terlindungi dari hama dan penyakit.

3. Persiapan Lahan

Lahan yang akan ditanami waluh lejet sebaiknya diolah terlebih dahulu hingga gembur. Bersihkan lahan dari gulma dan batu-batuan yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.

4. Membuat Lubang Tanam

Buatlah lubang tanam dengan ukuran 60 x 60 x 30 cm. Jarak antar lubang tanam sebaiknya sekitar 4 x 4 m atau 5 x 3 m. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang yang cukup bagi tanaman waluh lejet untuk tumbuh dan merambat.

5. Pemupukan

Tambahkan pupuk kandang atau kompos ke dalam lubang tanam. Pupuk ini akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman waluh lejet untuk tumbuh subur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun