Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Menanam Waluh Lejet di Pekarangan, Cara Mudah dan Hemat Menyediakan Sayuran Segar di Rumah

2 Februari 2025   19:19 Diperbarui: 3 Februari 2025   10:55 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Penyiapan Alat dan Bahan

Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti cangkul, sekop, gembor air, dan ajir (bambu/tonggak kayu). Ajir akan digunakan sebagai tempat rambatan tanaman waluh lejet.

7. Waktu yang Tepat

Waktu yang tepat untuk menanam waluh lejet adalah pada musim kemarau atau awal musim hujan. Pada saat ini, tanah biasanya dalam kondisi yang baik dan sinar matahari cukup untuk membantu pertumbuhan tanaman.

Masa Panen Waluh Lejet: Saatnya Menikmati Hasil Kebun Sendiri

Masa panen adalah saat yang paling dinanti-nantikan oleh para petani, termasuk juga bagi Anda yang menanam waluh lejet di pekarangan rumah. Setelah melalui proses penanaman dan perawatan yang tekun, akhirnya tiba saatnya untuk menikmati hasil jerih payah Anda.

Ciri-ciri Waluh Lejet yang Siap Panen

Waluh lejet biasanya mulai berbuah setelah berumur 3-4 bulan sejak masa tanam. Namun, tidak semua buah waluh lejet yang muncul dapat langsung dipanen. Ada beberapa ciri yang perlu diperhatikan untuk mengetahui apakah buah waluh lejet sudah siap untuk dipanen:

1. Ukuran dan Bentuk: Buah waluh lejet yang siap panen biasanya memiliki ukuran dan bentuk yang sudah sempurna sesuai dengan jenisnya.

2. Warna Kulit: Warna kulit buah waluh lejet yang matang biasanya sudah berubah menjadi lebih gelap atau kekuningan.

3. Tekstur Kulit: Kulit buah waluh lejet yang matang akan terasa lebih keras dan tidak mudah penyok jika ditekan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun