Langkah pertama adalah memilih benih waluh lejet yang berkualitas. Anda bisa mendapatkan benih dari buah waluh lejet yang sudah tua dan sehat. Pilihlah buah yang tidak cacat, tidak busuk, dan memiliki ukuran yang ideal.
2. Penyemaian Benih
Setelah mendapatkan benih, Anda bisa mulai melakukan penyemaian. Ada dua cara yang umum dilakukan, yaitu:
 Menyemai langsung di lahan: Anda bisa menanam biji waluh lejet langsung di lahan yang sudah disiapkan. Namun, cara ini memiliki risiko yang lebih tinggi karena biji bisa busuk atau dimakan hama.
 Menyemai di tempat terpisah: Anda bisa menanam biji waluh lejet di pot kecil atau polybag yang berisi media tanam yang subur. Cara ini lebih aman karena bibit waluh lejet akan terlindungi dari hama dan penyakit.
3. Persiapan Lahan
Lahan yang akan ditanami waluh lejet sebaiknya diolah terlebih dahulu hingga gembur. Bersihkan lahan dari gulma dan batu-batuan yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
4. Membuat Lubang Tanam
Buatlah lubang tanam dengan ukuran 60 x 60 x 30 cm. Jarak antar lubang tanam sebaiknya sekitar 4 x 4 m atau 5 x 3 m. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang yang cukup bagi tanaman waluh lejet untuk tumbuh dan merambat.
5. Pemupukan
Tambahkan pupuk kandang atau kompos ke dalam lubang tanam. Pupuk ini akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman waluh lejet untuk tumbuh subur.