Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Gen Z di Tempat Kerja: FOMO atau JOMO, Tergantung atau Campur-Campur?

8 November 2024   03:00 Diperbarui: 9 November 2024   08:03 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Gen Z di tempat kerja. | Image by tirachardz/freepik

Lingkungan kerja memiliki pengaruh yang sangat besar. Budaya perusahaan yang menekankan kompetisi, produktivitas ekstrem, dan ketersediaan 24/7 akan semakin memperkuat perasaan FOMO. Sebaliknya, budaya yang mendorong kolaborasi, keseimbangan, dan pengembangan diri akan lebih mendukung munculnya JOMO.

Beban kerja yang berlebihan, kurangnya dukungan sosial di tempat kerja, dan ketidakjelasan peran juga dapat memicu FOMO.

Dinamika yang Berubah

Penting untuk diingat bahwa FOMO dan JOMO bukanlah kondisi yang statis. Seseorang dapat mengalami FOMO dalam satu proyek atau tahap karier tertentu, namun kemudian beralih ke JOMO di situasi yang berbeda.

Misalnya, seorang karyawan baru mungkin merasa FOMO untuk membuktikan diri, namun setelah beberapa waktu, ia mungkin lebih fokus pada pengembangan keterampilan dan keseimbangan hidup.

Konsekuensi dari FOMO dan JOMO

Baik FOMO maupun JOMO memiliki konsekuensi yang signifikan bagi individu dan organisasi. FOMO dapat menyebabkan stres, kecemasan, kelelahan, dan penurunan produktivitas. 

Dalam jangka panjang, FOMO dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Di sisi lain, JOMO yang berlebihan juga dapat menghambat pertumbuhan karier dan membuat seseorang merasa tertinggal.

Menemukan Keseimbangan

Tujuan utama adalah menemukan keseimbangan antara FOMO dan JOMO. Ini berarti mampu mengenali dan mengelola perasaan takut ketinggalan, sekaligus menghargai pentingnya waktu luang dan pengembangan diri.

FOMO dan JOMO adalah dua konsep yang saling terkait dan kompleks. Pemahaman yang mendalam tentang dinamika keduanya sangat penting bagi individu dan organisasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun