Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Daripada Kecewa, Lebih Baik Waspada: Cara Hindari Jebakan Lowongan Kerja Palsu

12 September 2024   11:02 Diperbarui: 12 September 2024   11:49 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Seorang pencari kerja antre di stan lowongan kerja di event Cianjur Job Fair 2022, Kamis (7/7/2022). | KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN

Jika gaji yang ditawarkan jauh di atas rata-rata untuk posisi yang sama, sebaiknya waspada. Perusahaan yang bonafid tidak akan meminta calon karyawan membayar uang di muka.

Jika proses rekrutmen dilakukan terlalu cepat tanpa melalui tahap wawancara atau tes, sebaiknya hati-hati. Jika informasi mengenai perusahaan sangat terbatas atau tidak jelas, sebaiknya jangan melanjutkan proses lamaran.

6. Manfaatkan Platform Pencari Kerja Terpercaya

Cari lowongan kerja melalui platform pencari kerja yang terpercaya seperti Jobstreet, Indeed, atau LinkedIn dan pastikan akun perusahaan yang menawarkan lowongan sudah terverifikasi.

7. Percayai Insting Anda

Jika merasa ada yang aneh, jangan ragu untuk menolak: Jika ada sesuatu yang membuat Anda merasa tidak nyaman atau mencurigakan, sebaiknya jangan melanjutkan proses lamaran.

Pentingnya Verifikasi: Ditekankan pentingnya melakukan verifikasi terhadap setiap lowongan kerja yang ditemukan, baik melalui internet maupun sumber lain.

Kesimpulan

Mencari pekerjaan memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Namun, dengan meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan mengenai modus penipuan lowongan kerja, kita dapat meminimalisir risiko menjadi korban. Selalu ingat, jika ada sesuatu yang mencurigakan, jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut atau berkonsultasi dengan orang yang lebih berpengalaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun