Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Menulis kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Daripada Kecewa, Lebih Baik Waspada: Cara Hindari Jebakan Lowongan Kerja Palsu

12 September 2024   11:02 Diperbarui: 12 September 2024   11:49 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Seorang pencari kerja antre di stan lowongan kerja di event Cianjur Job Fair 2022, Kamis (7/7/2022). | KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN

6. Proses Rekrutmen yang Tidak Standar

Komunikasi: Komunikasi hanya dilakukan melalui pesan singkat atau email, tanpa adanya pertemuan tatap muka.
Dokumen: Meminta dokumen yang tidak relevan dengan pekerjaan, seperti fotokopi KTP atau kartu keluarga.
Biaya: Meminta calon karyawan membayar sejumlah uang dengan alasan biaya administrasi, pelatihan, atau seragam.

7. Penawaran Pekerjaan yang Terlalu Umum

Deskripsi pekerjaan: Deskripsi pekerjaan sangat umum dan tidak spesifik.
Posisi yang ditawarkan: Posisi yang ditawarkan tidak sesuai dengan kualifikasi atau pengalaman calon karyawan.

8. Tekanan untuk Segera Memutuskan

Batas waktu: Memberikan batas waktu yang sangat singkat untuk memutuskan menerima tawaran pekerjaan.
Ancaman: Mengancam bahwa kesempatan kerja akan hilang jika tidak segera memutuskan.

9. Penggunaan Bahasa yang Tidak Profesional

Bahasa yang tidak baku: Menggunakan bahasa yang tidak baku atau slang.
Janji-janji muluk: Menjanjikan hal-hal yang tidak realistis, seperti kenaikan gaji yang cepat atau promosi jabatan dalam waktu singkat.

10. Permintaan Data Pribadi yang Berlebihan

Data pribadi: Meminta data pribadi yang tidak relevan dengan pekerjaan, seperti nomor rekening bank atau kartu kredit.
Tujuan penggunaan data: Tidak menjelaskan dengan jelas tujuan penggunaan data pribadi yang diberikan.

Tips Membedakan Lowongan Kerja Asli dan Palsu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun