Mohon tunggu...
Juan Christian
Juan Christian Mohon Tunggu... Mahasiswa - College Account

Halo nama saya Juan Christian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perilaku Orangtua yang Menerapkan Pola Asuh Toxic Parenting

30 Oktober 2021   20:36 Diperbarui: 30 Oktober 2021   21:15 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Membicarakan keburukan anak

Ciri kedua  orang tua yang toxic adalah mereka sering membicarakan dan membicarakan keburukan anaknya di depan mereka. Jika hal ini sering terjadi pada anak, jiwa anak perlahan-lahan memburuk. Hilangnya rasa percaya diri, rendah diri, dan anak merasa terhina.

Mendengarkan orang tua berbicara kepada orang lain tentang keburukannya, tanpa harus membicarakan atau membicarakan keburukan anak secara langsung di hadapannya, tentu saja membuat si anak malu dan  tumbuh menjadi pribadi yang tidak percaya diri.

3. Membentak atau memaki anak

Aktivitas orang tua bisa sangat melelahkan, dan orang tua sering kali tanpa sadar meneriaki anak-anak mereka ketika mereka sedang emosi. Bahkan  orang tua yang membentak atau memaki anaknya dijadikan senjata untuk menjaga anaknya agar tetap patuh dan disiplin. Sebenarnya cara ini kurang tepat. Jika Anda terus melakukan ini untuk anak Anda, anak Anda akan  menjadi  kasar dan marah.

Mendisiplinkan anak dengan cara membentak atau memaki tidak membuat anak menjadi menurut atau disiplin. Sebaliknya, tindakan seperti itu dapat menjadi racun bagi pribadi anak di masa depan.

4. Egois

Dalam hal ini, orang tua selalu mengukur sesuatu dengan perasaannya sendiri tanpa memikirkan anaknya. Orang tua  tipe  ini sering merasa kasihan pada dirinya sendiri, karena perilaku anak yang tidak patuh menimpa orang tua.

Belum tentu, tapi anak yang tidak patuh adalah tidak patuh. Mungkin karena saya tidak bisa mengungkapkan keinginan dan perasaan saya. Selama masa ini, orang tua perlu berperan penting dalam membantu anak belajar bagaimana mengekspresikan keinginan dan perasaannya dengan baik.

5. Mengungkit persoalan biaya-biaya terhadap anak

Banyak orang tua yang terlihat egois di depan anak-anaknya. Orang tua  ini sering menanggung biaya  membesarkan dan memenuhi kebutuhan anak-anak mereka. Hal ini juga dapat digunakan sebagai senjata untuk membantu anak-anak ingin mengikuti keinginan orang tua mereka. Tanpa disadari, hal-hal seperti itu bisa menjadi racun yang membebani pikiran anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun