2. Membicarakan keburukan anak
Ciri kedua  orang tua yang toxic adalah mereka sering membicarakan dan membicarakan keburukan anaknya di depan mereka. Jika hal ini sering terjadi pada anak, jiwa anak perlahan-lahan memburuk. Hilangnya rasa percaya diri, rendah diri, dan anak merasa terhina.
Mendengarkan orang tua berbicara kepada orang lain tentang keburukannya, tanpa harus membicarakan atau membicarakan keburukan anak secara langsung di hadapannya, tentu saja membuat si anak malu dan  tumbuh menjadi pribadi yang tidak percaya diri.
3. Membentak atau memaki anak
Aktivitas orang tua bisa sangat melelahkan, dan orang tua sering kali tanpa sadar meneriaki anak-anak mereka ketika mereka sedang emosi. Bahkan  orang tua yang membentak atau memaki anaknya dijadikan senjata untuk menjaga anaknya agar tetap patuh dan disiplin. Sebenarnya cara ini kurang tepat. Jika Anda terus melakukan ini untuk anak Anda, anak Anda akan  menjadi  kasar dan marah.
Mendisiplinkan anak dengan cara membentak atau memaki tidak membuat anak menjadi menurut atau disiplin. Sebaliknya, tindakan seperti itu dapat menjadi racun bagi pribadi anak di masa depan.
4. Egois
Dalam hal ini, orang tua selalu mengukur sesuatu dengan perasaannya sendiri tanpa memikirkan anaknya. Orang tua  tipe  ini sering merasa kasihan pada dirinya sendiri, karena perilaku anak yang tidak patuh menimpa orang tua.
Belum tentu, tapi anak yang tidak patuh adalah tidak patuh. Mungkin karena saya tidak bisa mengungkapkan keinginan dan perasaan saya. Selama masa ini, orang tua perlu berperan penting dalam membantu anak belajar bagaimana mengekspresikan keinginan dan perasaannya dengan baik.
5. Mengungkit persoalan biaya-biaya terhadap anak
Banyak orang tua yang terlihat egois di depan anak-anaknya. Orang tua  ini sering menanggung biaya  membesarkan dan memenuhi kebutuhan anak-anak mereka. Hal ini juga dapat digunakan sebagai senjata untuk membantu anak-anak ingin mengikuti keinginan orang tua mereka. Tanpa disadari, hal-hal seperti itu bisa menjadi racun yang membebani pikiran anak.