Mohon tunggu...
Just Riepe
Just Riepe Mohon Tunggu... Guru (Honorer) -

I am a simple people (Reading, writing, singing, watching, traveling)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sisa-sisa Cinta

18 Maret 2017   19:11 Diperbarui: 18 Maret 2017   19:59 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Miranti tampak berpikir, mungkin sedang membanding-bandingkan, namun akhirnya menggeleng, “Terserah Mas aza, deh.”

“Lho kok Mas, sih? Yang mau nempatin kan, Kamu,” kelit Mas Han.

“Aku terserah Mas deh, aku males mikir, Mas,” tukas Miranti pasrah.

“Kamu ini, gimana sih? Ya wes, kalau yang deket warnet itu, yang masuk ke dalem dikit, yang catnya warna biru muda, Kamu suka gak? Kayanya yang itu enak, gak terlalu besar, ada dapur dan kamar mandi di dalem, trus kelihatannya bersih, dan suasananya juga tenang,” tawar Mas Han.

“Mmm, iya Mas, aku juga suka yang itu,” jawab Miranti setuju.

“Kalau gitu, sekarang kita balik lagi ke situ, bilang sama yang punya, kita jadi ambil rumahnya, takut keburu disamber orang, mumpung masih siang juga,” ajak Mas Han. “Kamu mau langsung pindahan sekarang, kan? Biar nanti mas hubungi temen mas yang punya mobil, untuk angkut barang-barang Kamu,” tegasnya mengatur rencana. Miranti mengangguk.

Hari itu juga, dengan dibantu Mas Han dan temannya, Ahmad, Miranti pindah rumah.

“Makasih banyak ya Mas, kalau gak ada Mas, mungkin aku belum bisa pindahan sekarang.”

“Nyantei aza, Ran. Hehe. Kamu berani kan tidur sendiri di sini? Nanti ada yang nyolek, lho...” goda Mas Han.

“Ah, Mas, jangan gitu ah!” Miranti ketakutan. Mas Han tertawa, puas.

“Ya udah, Mas pulang dulu ya, sudah malam. Kamu hati-hati,” pamit Mas Han.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun