Akhirnya aku bertanya pada salah seorang dari mereka, dan dia menunjuk pada sesosok jasad yang sudah dibungkus kain kafan. Aku pun mendekati jasad itu. Seketika, air mataku jatuh bertumpah ruah. Kesedihan menyeruak di seluruh rongga dadaku. Jasadmu baru ditemukan tadi siang, setelah tenggelam selama satu minggu di telaga itu.
Aku tidak tahu lagi apa yang aku rasakan. Terlalu menyakitkan.
Samar-samar aku melihatmu di dinding dan tersenyum padaku sambil melambaikan tangan, seolah mengucapkan perpisahan. Semakin lama semakin menjauh, dan akhirnya menghilang.
"Galuh..." bisikku pelan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI