Mohon tunggu...
Just Riepe
Just Riepe Mohon Tunggu... Guru (Honorer) -

I am a simple people (Reading, writing, singing, watching, traveling)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jalan Cinta

11 Januari 2017   15:18 Diperbarui: 11 Januari 2017   15:21 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya aku bertanya pada salah seorang dari mereka, dan dia menunjuk pada sesosok jasad yang sudah dibungkus kain kafan. Aku pun mendekati jasad itu. Seketika, air mataku jatuh bertumpah ruah. Kesedihan menyeruak di seluruh rongga dadaku. Jasadmu baru ditemukan tadi siang, setelah tenggelam selama satu minggu di telaga itu.

Aku tidak tahu lagi apa yang aku rasakan. Terlalu menyakitkan.

Samar-samar aku melihatmu di dinding dan tersenyum padaku sambil melambaikan tangan, seolah mengucapkan perpisahan. Semakin lama semakin menjauh, dan akhirnya menghilang.

"Galuh..." bisikku pelan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun