Mohon tunggu...
Josef GunawanWiharjo
Josef GunawanWiharjo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Waselfaric

Seminaris

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Marah yang Berujung Penyesalan

30 Maret 2022   08:12 Diperbarui: 30 Maret 2022   08:14 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah 25 menit berlalu, pertandingan masih berlanjut. Kedua tim masih beradu dengan serunya.

“Kalian tengok, nih. Aku bakal maju sendirian.” Ucap Pulung.

“JANGG….”

Terlambat! Sekarang kondisi 4 lawan 5. Situasi ini langsung dimanfaatkan oleh lawan. Mereka membunuh satu per satu yang ada di tim Jojo. Akhirnya, lawan memenangkan pertandingan itu. Para penonton langsung bersorak begitu pertandingan telah selesai. Suaranya memecahkan keheningan.

“Pertandingan selesai! Kemenganan dipegang kembali oleh juara bertahan, Team Scrap.” Teriak MC dengan semangatnya.

“Bodoh kalian! Kenapa hanya menonton di balik rerumputan?” Pulung marah.

“Kaulah yang maju sendiri tadi.” Balas Tono.

“Kalau mau sok jago, jangan di sini.” Sambung Wawan.

Adu mulut tak dapat terelakan. Ruangan istirahat pun berubah menjadi ajang beradu argument. Masing-masing saling menyalahkan, kecuali Sugi dan Jojo yang mematung di pojok ruangan.

“Oke, aku akan keluar dari sini dan jangan hubungi aku lagi.” Pulung berteriak dan meninggalkan ruangan, yang kemudian disusul oleh Wawan dan Tono.

5 tahun kemudian, pada awal bulan Desember tahun itu, duduklah 2 orang pria yang sedang menikmati kopi di sore hari. Angin menabrakan dirinya ke kedua orang itu, membuat suasana berbeda dari biasanya. Pakaian hitam yang dikenakan pria itu sebagai tanda hati mereka sedang kcut dan dirundung oleh kedukaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun