Mohon tunggu...
Josef GunawanWiharjo
Josef GunawanWiharjo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Waselfaric

Seminaris

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Marah yang Berujung Penyesalan

30 Maret 2022   08:12 Diperbarui: 30 Maret 2022   08:14 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Yo, semangat yo!” Semangat Pulung.

Babak kedua pun dimulai. Kali ini, musuh lebih alot dari yang sebelumnya.

“Ah, susah banget.” Keluh Sugi.

“Aku tahu. Biar aku yang membuka, aku alihkan focus mereka. Tono incer damage dealer mereka. Sugi, Pulung, dan Wawan incer yang tipis dan sekarat.” Jojo menyusun strategi.

“Ayo kita coba!” Seru Wawan.

Mereka mencoba strategi yang Jojo katakana tadi. Hasilnya adalah mereka berhasil memenangkan pertandingan kedua dan lanjut ke final.

Di final, mereka bertemu lawan yang dapat membaca strategi setiap lawan yang mereka lawan. Mereka juga dapat memakai strategi lawan mereka lebih baik dan lebih efektif dari pemilik strategi tersebut seakan semuanya itu milik mereka. Rupanya, mereka adalah juara bertahan musim kemaren.  

“Lawan kita benar-benar jago ini. Jangan sampai blunder dari tim kita.” Jojo mengingatkan.

“Ah, santai aja. Aku akan menggendong kalian semua.” Ucap Pulung dengan sombongnya.

“Yoi, chill. Kita bakal menang, kok.” Lanjut Wawan.

Sugi yang daritadi tak bergeming dengan air muka yang sedikit kesal mendengarkan ocehna kami yang kurang bermutu tadi. Pertandingan final pun dimulai. Pertandingan sangat sengit sampai-sampai bulu kuduk pennon berdiri. Kedua tim saling mengadu strategi, mengubah strategi, berdebat sampai berteriak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun