Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tujuan Akhir

3 Desember 2024   19:53 Diperbarui: 5 Desember 2024   06:13 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan-jangan kamu mikirin aku?"

"Nggaklah! Pede amat kamu!"

Bima berdiri di depanku. Kedua tangannya dilipat di dadanya. Dia menyunggingkan senyum sinis.

"Jujur saja. Temen-temen banyak yang bicarain sikap kamu ke aku."

Aku tertawa ringan saat Bima mengucapkan hal yang menyebalkan itu.

"Ternyata kamu nggak jauh beda sama Mbak Yani! Seneng sama pergosipan."

Ucapanku itu sukses membuat sikap sombongnya runtuh. 

***

Sejak saat itu aku tak menggubris Mbak Yani atau teman lain kalau menggodaku. Apalagi kudengar kalau sebenarnya Bima itu lagi pedekate dengan teman dari posko KKN sebelah. Aku tak mau kalau dikira mengejarnya, meski dalam hati aku memang menaruh hati padanya.

Kusibukkan diri dengan kegiatan yang sudah terprogram. Aku mau melupakan rasa sedih dan kecewa yang pelan-pelan menyusup dalam hati.

"Hei, semangat sekali, Tya!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun