Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pak Burung Hantu yang Membuat Terharu

19 November 2024   16:02 Diperbarui: 19 November 2024   20:22 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 ilustrasi dokumentasi pribadi diolah melalui Microsoft Designer 

"Aku pasrah ya, Allah. Huhuuuu," ucap Pipit sambil terpejam.

Di saat itulah, dia merasa gerakan angin semakin pelan. Namun dia sudah terlalu lemah untuk mengepakkan sayapnya.

Werrr...

Tiba-tiba Pipit merasa ada yang menyambar tubuhnya. Dia berpikir kalau pasti berada di alam lain. 

"Pipit, bangun! Sadarlah!"

Pipit mengenali suara tegas itu. 

"Seperti suara Pak Burung Hantu," batin Pipit.

Perlahan Pipit membuka matanya. Apa dipikirkannya tadi benar, ada Pak Burung Hantu, gurunya yang sedikit mencengkeram sayapnya.

"Pak Burung Hantu, terima kasih," ucap Pipit dengan suara lemah.

Pak Burung Hantu tidak berkata apa-apa. Dia segera mencari pohon besar dan teduh untuk membaringkan Pipit. Tak lupa, dia juga menyiapkan makanan untuk Pipit biar lekas sehat dan segar.

Pipit merasa malu kepada Pak Burung Hantu, gurunya itu. Dia sudah diajari tentang cara membaca tanda-tanda alam, mengenali makanan yang aman, dan menghindari kalau ada bahaya. Tetapi dia tak pernah memerhatikan penjelasan gurunya itu. Dia malah sibuk bermain, sering memutus penjelasan hingga Pak Burung Hantu sering mengingatkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun