"Begitukah?"
"Iya, Pak Matahari."
Pak Matahari tampak terdiam.
"Anak-anak di Hutan Hijau mengeluh kalau Pak Matahari marah sama mereka. Meski orang tuanya mengatakan kalau sekarang memang baru musim kemarau."
"Apa benar begitu yang dikatakan anak-anak?"
Pak Kura-kura mengangguk.
"Pak Kura-kura, saya nggak bermaksud untuk membuat kalian susah begitu. Saya hanya senang menampakkan cahaya biar semua bisa merasakan kehangatan saya."
Pak Kura-kura diam, menyimak ucapan Pak Matahari.
"Saya paham, Pak Matahari. Namanya juga anak-anak, kalau bicara ya begitu," ucap Pak Kura-kura kemudian.
Pak Matahari mengangguk.
"Baiklah, Pak Kura-kura. Saya akan kurangi pancaran sinar dan panas, biar nggak menyusahkan kalian."