Mereka berdua segera menghabiskan makanan dan beranjak ke dalam istana kue. Tak ada suasana bising. Semua terlihat tenang dan nyaman. Semua penghuni saling menyapa satu sama lain.
Dila dan Haura menjadi pusat perhatian para penghuni istana kue.Â
"Selamat sore, Tuan Putri," begitu sapa mereka saat melihat Dila dan Haura.
Mereka berdua tersenyum untuk membalas sapaan para penghuni istana.
"Kenapa mereka kenal kita ya, Dila?"
Haura penasaran, apa yang membuat mereka disapa dengan ramah. Namun tak ada jawaban yang mereka temukan.
Mereka terus berjalan ke arah dalam istana. Beberapa waktu kemudian, mereka terkejut, pada sebuah dinding istana terlihat foto mereka berdua.
"Dari mana foto itu?"Â
Haura dan Dila saling memandang.Â
"Apa kamu memasang foto pada istana kue kita, Haura?" tanya Dila.
"Nggak, Dila."