"Tapi kamu lihat, nih!" Kutunjukkan wajah dan tanganku ke Dion.
"Kenapa wajah dan tanganmu? Sepertinya nggak ada yang aneh."
Kupukulkan buku yang kupegang ke lengan Dion.
"Wajahku jelek. Kusam! Tanganku juga hitam! Nih..."
Dion tertawa terbahak.Â
"Nirmala...Nirmala. Kamu lucu!"
"Lucu gimana?"Â
"Kamu pingin seperti apa sih?"
"Ya pingin wajah terawat, cantik, glowing. Nggak eksotis seperti ini."
"Kurasa kamu berlebihan. Kamu kelihatan cantik gitu, kok."
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!