Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Rumah

28 Desember 2023   08:10 Diperbarui: 2 Januari 2024   20:15 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata sejak lama ibu sakit dan memikirkan kebahagiaan ayah. Masih memikirkanku juga saat tak lagi membersamaiku nantinya.

***

Di kamar ibu. 

Aku tak pernah masuk ke dalam kamar ibu selama ini. Ibu tak pernah mengizinkanku masuk. 

Kusentuh semua barang yang tersimpan di lemari kaca. Barang-barang branded. Terlihat aneh bagiku karena ibu tak pernah membelanjakan uang untuk berfoya-foya. 

Di samping deretan barang-barang branded itu terlihat foto-foto sejak ibu kecil sampai masa-masa akhir kulihat. Yang mengejutkan, ada foto perayaan ulang tahun ibu, ayah atau hari pernikahan mereka.

Aku tak habis pikir dengan semua yang kulihat di kamar ibu.

"Itu semua ayah yang berikan kepada bundamu, Aksa." 

Suara ayah tiba-tiba kudengar. Aku memandangnya sejenak. Kulanjutkan lagi melihat foto-foto cantik ibu.

"Selama ini Ayah belajar mengikhlaskan bunda dengan sering pergi dari rumah. Harapan Ayah bisa melupakannya. Tapi Ayah tak bisa, Aksa. Setiap pergi, Ayah ingat perjuangan bunda saat sakit. Ayah pulang sebentar untuk melepas rindu lalu pergi lagi untuk belajar melepasnya."

Tangis Ayah terdengar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun