Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Petualangan ke Kota Hewan

8 Oktober 2023   05:34 Diperbarui: 8 Oktober 2023   05:49 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rizqi diajak ke Istana Raja Kota Hewan. Rajanya bernama Singa. 

Singa itu baik hati sebenarnya. Tetapi karena dia sudah tua, banyak rakyatnya yang menjelekkannya. Peraturan yang dibuatnya pasti dilanggar.

"Raja, sebaiknya rakyat yang suka menjelekkan Raja dipenjarakan saja. Biar mereka jera," usul Gajah, Menteri Keamanan Kota Hewan.

"Kita nggak boleh begitu, Menteri Gajah. Mereka diberi pemahaman saja, dan kalau perlu dimintai usul untuk membuat peraturan yang lebih baik," usul Kancil, Menteri Hukum.

Rizqi yang mendengar kedua usulan itu ikut bicara, "Maaf, Paduka Raja. Menurut saya usul Menteri Kancil sangat bagus. Kalau ingin rakyatnya nyaman dan aman, mereka harus dilibatkan."

Raja manggut-manggut. 

"Kalau begitu, undang rakyat kita untuk berembug bersama besok pagi," perintah Raja.

Keesokan harinya Raja dan rakyatnya berdiskusi tentang peraturan yang tidak merugikan siapapun.

Rizqi melihat, saat mereka diskusi bisa saling menghormati. Tidak ada teriakan-teriakan seperti di kotaku. Mereka bergantian dalam menyampaikan pendapatnya.

Rizqi berpikir, seharusnya semua warga di kotanya harus belajar dari Kota Hewan ini. Apalagi, setelah kesepakatan diambil, mereka benar-benar melaksanakan dengan baik.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun