Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Melepaskan

28 Juni 2020   08:05 Diperbarui: 19 Juli 2020   07:55 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: doktersehat.com

**

Enam bulan aku hidup bersama Rayyan. Tak ada yang istimewa. Dia tak menuntutku ini-itu. Aku diberi kebebasan untuk melakukan apapun. Justru itulah aku bisa melihat bagaimana kepribadian Rayyan. Dia termasuk penyabar.

Meski aku sering berlaku menyebalkan, dia tetap mengajakku berbelanja, makan di restoran, berwisata. 

Hari ini aku diajak Rayyan berbelanja, aku sedang memilih bahan makanan. Sementara Rayyan entah di mana. Biasanya dia mengawalku.

Aku menghela nafas. Segera kubawa barang-barang belanjaan ke kasir. Begitu selesai membayar, aku melangkah ke parkiran. Namun belum sampai di parkiran, aku melihat Rayyan.

Di samping Rayyan ada seorang perempuan dengan rambut tergerai. Segera aku mendekati mereka. 

**

Di ruang keluarga. 

"Dia mantanku, dik..."

Aku mengangguk dan sudah menduganya. Tanpa sepatah kata keluar dari bibirku. Tapi entah mengapa, hatiku bergetar ketika mendengar kalau perempuan itu mantannya.

"Cantik ya, mas..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun