Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Bu Guruku Tidak Jahat

26 Januari 2020   20:01 Diperbarui: 1 Agustus 2020   01:12 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bu guru ternyata bisa galak juga ya, yah-bu..." kataku dengan semangat.

Ibu tersenyum. Ayah juga demikian.

"Ririk, kalau bu guru marah itu bukan berarti dia jahat. Bu guru sangat menyayangi kalian..."

"Benar kata ayah, Rik. Bu guru sangat khawatir dengan keselamatan kalian. Jadi dia kesal sama temanmu yang membawa ular itu..."

Aku mengangguk.

"Apa kamu sering dimarahi bu guru?" tanya ayah.

Kugelengkan kepalaku.

"Aku berusaha menyelesaikan tugasku dengan baik, yah. Meski kurang sempurna..."

"Kamu nakal nggak sama temanmu?" ibu ganti bertanya padaku.

Kucoba ingat-ingat lagi, apakah aku pernah membuat bu guru marah. Tak ada. Kugelengkan kepalaku. Ketika aku tidak bisa menyelesaikan soal perkalian pun, bu guru pun tidak marah. Dengan sabar dia mengajariku. Ya meski aku kadang lupa juga cara mengerjakannya.

"Nah. Kan. Kamu sendiri tak pernah dimarahi. Jadi jangan pikir bu guru jahat ya, Rik..." nasehat ayah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun