"Kamu yakin?"
Macan Tutul mau menjawab pertanyaan Gajah. Tapi dari dalam daging dekat mereka terdengar suara Semut.
"Ahhh...kalian berdua. Kenapa ribut-ribut pagi ini? Kalian mengganggu istirahatku!" ucap Semut.
Gajah tertawa.Â
"Hahahah... sudahlah. Kamu tak usah marah, Semut! Begini, pagi ini aku dan Tutul akan bertanding..."
Gajah lalu menceritakan hal tantangannya. Semut menyimak.Â
"Kamu bisa menjadi jurinya, Semut!" seru Gajah.
"Aku nggak mau! Pasti waktunya lama. Aku harus mencari makan untuk musim hujan nanti..." sahut Semut.
"Yakinlah. Pertandingan ini akan cepat selesai. Pertandingannya sekali makan rumput terus muntah, otomatis dia kalah..."
Semut manggut-manggut.
"Oke. Aku mau menjadi juri kalian. Tapi biar lebih seru ada pertandingan tambahan dan pertandingannya lebih dulu daripada  makan rumput segar itu"