**
Keesokan harinya, Macan Tutul terlihat tenang ketika menunggu Gajah untuk bertanding makan rumput. Dia yakin, Semut akan membantunya.
Sebelumnya, tadi Semut menyuruh Macan Tutul untuk mengumpulkan daging buruannya.Â
"Untuk apa daging itu, Semut? Aku sudah sarapan tadi. Kamu makan pun tak banyak..."
"Nanti kamu tahu sendiri, Tutul..."
Macan Tutul hanya menuruti perkataan Semut. Semut bersembunyi di daging yang dibawa Macan Tutul.
**
Macan Tutul dan Semut menunggu kedatangan Macan. Tak lama kemudian, Gajah datang.
"Hai...Tutul. Bagaimana, sudah siap bertanding denganku...?"Â
"Siap!!"
Gajah terlihat sedikit kaget mendengar jawaban Macan Tutul. Gajah ingat betapa takutnya Macan Tut waktu dia menantangnya untuk makan rumput.Â