Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gagal Bicara Empat Mata

27 September 2019   23:40 Diperbarui: 28 September 2019   00:05 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku memandang wajah Sherly. Memastikan ucapannya barusan. Akhirnya kami bertiga bertukar pikiran malam ini. 

Merasa belum akan berakhir diskusi kami, Sherly minta pamit.

"Saya permisi nggih, bapak- bapak. Sudah larut malam..." Sherly beranjak dari kursinya.

Bapak- bapak yang ikut berbincang malam ini juga ketularan. Ikut pamit juga. Dia menyalamiku. Lain halnya dengan Sherly. Dia berlalu begitu saja. Dia sudah menjauhiku.

"Ah...kenapa dengannya..." gumamku. 

Aku semakin bingung. Tiba- tiba aku memiliki ide untuk bicara lagi dengan Sherly, meski hanya sebentar.

"Mbak Sherly..." aku memanggil namanya. Sherly berhenti dan menoleh ke arahku. Bapak- bapak yang sedari tadi berbincang dengan kami dan menuju hotel bersama Sherly pun menghentikan langkahnya.  

"Iya, pak..."

"Sebentar..."

Kuraih jaketku di sandaran kursiku. Aku berjalan menuju tempat Sherly berdiri.

"Ini tertinggal..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun