Setiap kugoda agar dia sedikit berdandan, dia tak merespon dengan baik.
"Nanti aku bisa tergoda sama perempuan yang bisa dandan lho, Sher..."
Sherly memicingkan kedua matanya sebentar.
 Â
"Kalau mas Gesang tak suka aku seperti ini, ya mas cari perempuan lain saja. Banyak kok perempuan yang pandai berdandan..."
Aku benar- benar tak menyangka kalau dia akan menanggapi seperti itu.
"Aku biar nunggu lelaki yang menerimaku apa adanya..."
Akhirnya aku kapok menggodanya. Kalau aku kehilangan dia, bisa kiamat menderaku.
"Mas..."
Suara Sherly membuyarkan lamunanku ketika mengingat aku menggodainya.Â
"Iya, Sherly sayang. Aku siap mendengarmu..."